SURABAYA (Suarapubliknews) – Putra sulung Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, Fuad Benardi, mengatakan jika dirinya bersama keluarga telah memaafkan ZKR meski sebelumnya mengaku kaget dan sangat kecewa ketika pertama kali mendapatkan info terkait penghinaan terhadap Ibunda nya.
“Pertama kali saya mendapatkan info. Itupun juga dari medsos. Tentu secara pribadi saya shock, kaget dan sangat kecewa. Bahkan saat itu saya langsung kontak Ibu via chat melalui Line, namun tidak mendapatkan jawaban,” ucap Fuad kepada media ini. Rabu (05/02/2020)
Fuad menceritakan, setelah beritanya beredar dan viral, dirinya mengaku banyak mendapatkan pesan singkat dari semua kawan dan koleganya terkait viralnya penghinaan dari pemilik akun FB atas nama ZKR.
“Banyak yang nge-DM, banya yang WA. Yang intinya tidak terima dan meminta untuk segera diproses hukum. Tetapi saya tidak menjawab, karena tidak berani mutusi. Saya harus konsultasi dulu dengan Ibu, soal langkah apa yang harus diambil,” tuturnya.
Ayah Gwen Syareefa Benardi ini menegaskan jika pihaknya bersama keluarga telah memaafkan, namun yang berkaitan dengan proses hukum yang sedang berjalan, diserahkan sepenuhnya kepada pihak tekait, yakni Polrestabes Surabaya.
Ditanya soal pesan apa yang akan disampaikan kepada ZKR jika berkesempatan ketemu langsung, Fuad hanya meminta agar bijak menggunakan medsos karena akan berkibat kepada dirinya sendiri.
Bahkan Fuad sempat menyampaikan ungkapan yang bernada canda. “Kalau berani mengatakan tidak bekerja, coba saja mengikuti Ibu kerja selama satu bulan saja, kalau kuat berarti hebat,” candanya sembari tertawa.
Diketahui, bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menerima dua surat permintaan maaf dari ZKR yang ditujukan padanya dan seluruh warga Surabaya. Surat tersebut disampaikan ZKR ke Wali Kota Risma melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.
Merespon surat tersebut, Risma-sapan akrab Tri Rismaharini, berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar memaafkan ZKR (43), pemilik akun facebook yang diduga telah menghina dan melakukan ujaran kebencian yang ditujukan padanya melalui media sosial. Sebab, Wali Kota Risma sendiri secara pribadi telah memaafkan ZKR. (q cox)
