BATULICIN (Suarapubliknews) – Peringatan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) ke 72 dan Satuan Linmas ke 60 ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri Staf Ahli Bupati Tanah Bumbu M.Putu Wisnu Wardhana serta jajaran Satpol PP Damkar Tanbu. Jumat (03/03/2022).
Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan DR.Safrizal.ZA, menyampaikan, melalui peringatan ini berjanji akan melakukan komitmen pengabdian terbaik sampai dengan selesai melaksanakan tugas.
“Saya tahu, sebagian diri kita menangis akan tantangan dan saya tahu sebagian diri kita mempunyai keluhan akan tantangan yang dihadapi, tetapi di atas tantangan dan keluhan dan pengabdian yang tidak pernah berhenti, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya atas dedikasinya menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di daerah nya masing masing,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, sudah dua tahun lebih, para satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas melakukan kegiatan penegakan Protokol kesehatan atas Covid 19.
Tentu, lanjutnya, atas upaya ini dalam rangka mengurangi atau menahan jumlah orang terpapar sambil terus meningkatkan vaksinasi.
“Terus melakukan upaya upaya penegakan Protokol kesehatan. Pemerintah melalui kementrian dalam negeri mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan loyalitasnya.”ucapnya.
Meski demikian, dengan penegakan kedisiplinan dan protokol kesehatan yang di dedikasikan oleh satuan Pol PP Dan Linmas bersama komponen komponen lain yang ada di daerah, maka hari ini Indonesia dianggap berhasil menangani Covid 19 secara baik.
“Berdasarkan penilaian dari berbagai instansi di level dunia,maka kita dihitung sebagai negara yang mampu dan berhasil menangani Covid 19 secara baik.,” paparnya.
“Covid 19 belum berakhir dan kita tidak tau kapan berakhir ,artinya dedikasi dan loyalitas serta pengabdian terbaik kita masih dinantikan oleh negara dan masyarakat.,” Tandasnya.
Lanjutnya, hari ini dengan meningkatnya jumlah vaksinasi, serta dengan ditemukannya obat untuk Covid serta makin meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap Covid 19, Indonesia akan menuju endemi.
Namun pemerintah belum memutuskan seraya terus mengevaluasi perkembangan yang terjadi serta terus berupaya meningkatkan tingkat imunitas masyarakat melalui peningkatan vaksinasi.
“Terutama bagi Lansia kerena angka terendah vaksinasi masih di golongan lansia .Dan golongan ini pula merupakan angka terbesar dari totalitas belum vaksin, berusia lanjut serta memiliki komorbit,” terangnya.
Melalui Rakornas ini diminta seluruh kasat Pol PP berbuat lah sesuatu untuk meningkatkan tingkat vaksinasi untuk usia lanjut .
“laporkan kepada kami yang sukses meningkatkan vaksinasi sampai dengan di atas 70 persen bagi Lansia maka Kementerian Dalam Negeri berjanji akan memberikan hadiah kepada kalian .ini bukan hadiah yang kita tunggu tapi apresiasi adalah bentuk reward kepada kita semua yang sudah berjuang,” pungkasnya. (q cox, Imran)
