SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey, memastikan bahwa seluruh kader Nasdem di Surabaya masih solid dalam garis perjuangan partai dan tunduk pada keputusan Ketum.
Pernyataan ini disampaikan Awey, terkait munculnya kelompok yang masih mengaku sebagai pemegang SK Ketua DPC Nasdem dan menyatakan diri untuk mengalihkan dukungan ke paslon Eri-Armuji.
“Apa yang terjadi itu adalah sebuah dinamika politik menjelang pilkada saja. Sebuah riak riak kecil yang menurut saya tidak akan berdampak apapun,” ucap Awey kepada media ini. Kamis (12/11/2020)
Menurut anggota Komisi C DPRD Surabaya periode 2104-2019 ini, sampai detik ini kader-kader dan seluruh jajaran struktur DPC yang baru maupun DPD Nasdem Surabaya yang baru masih solid.
“Masih all out di lapangan terus menerus membangun dukungan suara di masyarakat bagi pasangan MAJU (Machfud-Mujiaman),” tandasnya.
Awey menegaskan jika riak riak kecil yang munculkan itu hanya segelintir orang yang dulu pernah berjuang bersama Nasdem dan kini mereka memilih jalur perjuangan sendiri.
“Nasdem Surabaya di bawah kepemimpinan Robert masih solid lah, dan kakak kakak kader Nasdem surabaya masih solid dalam garis perjuangan partai dan tunduk pada keputusan Ketum,” tegasnya.
Hanya yang disayangkan, kata Awey, adalah ketika mereka memilih jalur perjuangan sendiri, mereka masih menyempatkan waktu untuk memakai baju kebesaran Partai untuk aktivitas politiknya. “Ini yang kita sayangkan,” keluhnya.
Oleh karenanya, Awey meminta agar ketua DPD Nasdem Surabaya bertindak tegas untuk memanggil dan meminta klarifikasi terkait aktilvitas politik mereka menggunakan baju institusi politik partai Nasdem.
“Hal ini penting jangan sampai mereka adalah orang pernah berjuang bersama membesarkan nama partai Nasdem Surabaya dipengaruhi oleh barisan sakit hati Nasdem dan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah soliditas Nasdem Kota Surabaya,” pintanya.
Awey menambahkan, jika nantinya mereka terbukti melanggar ketentuan yang ada maka ketua DPD Nasdem harus tegas untuk memberikan sanksi organisasi kepada mereka dan bila perlu mencabut keanggotaan mereka di Nasdem sehingga tidak menjadi preseden buruk dikemudian hari.
“Jadi biar tahu pak Herman ketua DPC Nasdem Tandes periode sebelumnya bicara dalam kapasitas sebagai apa. Kalau masih klaim diri sebagai ketua DPC Nasdem Tandes maka perlu segera bangun tidur,” pungkasnya. (q cox)
