Peristiwa

PCU Tambah 4 Guru Besar Dari Dua Fakultas Berbeda

106
×

PCU Tambah 4 Guru Besar Dari Dua Fakultas Berbeda

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Petra Christian University (PCU) menambah empat profesor atau guru besar. Mereka berasal dari dua fakultas yang berbeda, yaitu Faculty of Industrial Technology dan School of Business and Management.

Rektor PCU Prof. Djwantoro Hardjito mengatakan, pihaknya bangga telah ada 4 guru besar di awal tahun ini. Pihanya juga berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa juga menarik mahasiswa asing.

Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA. Profesor pertama bidang Akuntansi di PCU ini resmi meraih gelar tertinggi tersebut berdasarkan SK (Surat Keputusan), yang ditandatangani oleh Mendikbudristek tertanggal 18 September 2023. Topik riset yang dilakukan oleh Profesor dari School of Business and Management (SBM) mengulik tips menjadi investor saham bagi pemula salah satunya Gen Z.

Guru Besar yang memiliki 2.71K subscribers YouTube itu merinci setidaknya ada empat tips. “Pertama lihat produknya, lihat pula industrinya, dan tak lupa lihat siapa manajemennya. Intinya dapatkan dan analisis informasi dari beragam media yang ada tentang saham yang anda akan invest,” ungkap salah satu dosen di program Business Accounting PCU ini.

Prof. Dr. Njo Anastasia, S.E., M.T dosen di Finance & Investment Program, SBM tersebut mendalami manajemen keuangan perusahaan, keuangan personal serta topik-topik properti. Guru Besar dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan ini lebih banyak ke arah bahasan properti, khususnya perilaku orang dalam membeli properti termasuk para generasi muda baik itu generasi millenial maupun generasi Z.

Prof. Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc. yang baru saja ditetapkan sebagai Profesor dalam bidang ilmu Teknik Mesin PCU ini meneliti mengenai bahan material mobil yang ramah lingkungan. Dosen yang juga Wakil Rektor bidang Akademik PCU itu meneliti mengenai komposit bahan alam yang dibuat sebagai bahan material mobil. Komposit merupakan suatu material yang berasal dari percampuran dua bahan yang berbeda. Tujuannya adalah sifat baik dari masing-masing bahan itu bisa saling melengkapi sehingga satu bisa menguatkan yang lain.

Ia mengaku telah mengeksplorasi bermacam serat alam, mulai dari serat pohon palem, kulit kacang mete, kluwak, biji salak, sekam padi, hingga bonggol jagung. Namun pilihannya berlabuh pada serat ampas tebu karena Prof. Juliana juga melihat dari segi ketersediaan bahannya.

Prof. Dr. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, S.T., M.M.T. Profesor baru dalam bidang Ilmu Manajemen, khususnya Manajemen Produksi dan Operasional yaitu Prof. Dr. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, S.T., M.M.T., meneliti bagimana gadget menjadi sebuah alat dalam mengendalikan aktivitas setiap hari

Tak terkecuali perusahaan yang mengendalikan proses dan produknya secara real time dengan menggunakan sistem yang dapat interaksi langsung dengan mesin guna menghasilkan efisiensi dan efektivitas.

“Perusahaan perlu mengembangkan sistem manajemen yang terintegrasi dengan penggunaan software dengan membeli paket ERP atau pengembangan sendiri, guna dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan data dan stock barang di gudang. Sistem itu bisa diakses oleh semua departemen terkait, sehingga memudahkan mereka dalam berkoordinasi,” ungkapnya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *