Pemerintahan

Perjuangan Eri-Armuji Bertempur Melawan Covid-19 di Apresiasi LVRI Surabaya

7
×

Perjuangan Eri-Armuji Bertempur Melawan Covid-19 di Apresiasi LVRI Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, tokoh masyarakat dan tokoh agama secara virtual. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri didampingi oleh sang istri Rini Indriyani Eri Cahyadi beserta Wakil Wali Kota Armuji.

Dalam pertemuan itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para veteran, yang telah berjuang merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI). Tanpa peran serta perjuangan mereka, Negara Indonesia tidak mencapai titik kemerdekaan.

“Merdeka, merdeka! Kami menghaturkan matur nuwun yang sebesar-besarnya atas berkat perjuangan panjenengan, Indonesia bisa merdeka seperti saat ini,” kata Wali Kota Eri mengawali sambutannya, Selasa (17/8/2021).

Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini menjelaskan, perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan tidak pernah sia-sia. Sebab, dia bersama jajaran Pemkot Surabaya serta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya akan meneruskan perjuangan dengan pahlawan untuk mensejahterakan warga.

“Perjuangan bapak tidak akan pernah sia-sia. Kami akan sejahterakan warga karena itu janji kami. Buat kami tidak ada veteran selamanya adalah pejuang dan selamanya pula panjenengan adalah bapak e arek-arek Suroboyo,” papar dia.

Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini meminta doa para veteran, Surabaya segera merdeka dari Covid-19. Bagi dia, doa para pejuang, doa para pahlawan dan doa para orang tua akan diijabah oleh Allah SWT.

“Karena panjenengan semuanya Surabaya menjadi kota yang hebat dan gotong-royong. Mohon doanya, doa orang tua kami, orang tua saya yang akan mustajabah oleh Allàh SWT,” ungkapnya.

Bahkan, sebelum mengakhiri pertemuan daringnya itu, tak lupa Wali Kota Eri memohon maaf lantaran tak dapat mengundang para veteran untuk mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara langsung seperti tahun sebelumnya. Namun begitu, ia meyakini semangat perjuangan tetap membara di hati para pahlawan walaupun mengikuti upacara secara virtual.

“Kami mohon maaf belum bisa mengundang, karena jumlah yang terbatas demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Di momen tersebut, para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya juga menerima bantuan berupa paket sembako dari Pemkot Surabaya. Sebanyak 1.358 paket sembako didistribusikan melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Senada dengan itu, Ketua LVRI Kota Surabaya Brigjen (purn) Subagyo Rachmad mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan jajarannya atas ribuan paket sembako yang telah diterima. Selain itu, dia menyebut, apa yang telah dilakukan Wali Kota Eri dalam menghadapi pandemi Covid-19 dinilai sangat luar biasa.

“Sampai dengan hari ini alhamdulillah RI, tempat kami mengabdi jiwa raga, masih tetap tegak dan bertahan menghadapi pandemi Covid-19,”jelasnya.

Subagyo Rachmad pun menegaskan, apa yang telah dilakukan para pemimpin saat ini khususnya di Surabaya menjadi salah penghormatan yang luar biasa bagi para veteran. Sebab, bagi dia tak mudah melawan pandemi dengan gagah dan berani berkorban layaknya bertempur melawan penjajah.

“Ini penghormatan yang luar biasa karena adik-adik dan anak-anak kita bisa menghadapi pandemi dengan gagah berani berkorban seperti kita bertempur. Tidak melihat untung dan rugi,” urai dia.

Bahkan, dalam kesempatan itu, Ia bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kenikmatan sehingga usia sehingga dapat menyaksikan perjuangan para anak dan cucu-cucunya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

“Kita bersyukur sekali masih bisa hidup bersama anak-anak kita. Apalagi Pak Wali Kota sungguh besar perhatiannya kepada kami semua, terima kasih,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *