SURABAYA (Suarapubliknews) – Perpustakaan Universitas Kristen Petra (UK Petra) menjadi satu-satunya Perpustakaan Perguruan Tinggi di Surabaya yang menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk kategori Kontributor Indonesia OneSearch (IOS).
Kepala Perpustakaan UK Petra Dian Wulandari, S.IIP mengatakan Penghargaan ini disampaikan langsung secara daring melalui acara Gemilang Perpusnas 2021. “Puji Tuhan. Kami sangat senang bisa menerima penghargaan ini, bahkan kami sama sekali tidak berpikir akan mendapatkan penghargaan ini,” katanya.
Penyerahan penghargaan ini dikemas dalam acara Gemilang Perpustakaan yang bertepatan dengan hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September dan Bulan Gemar Membaca.
Perpusnas pada tahun 2021 ini memberikan banyak kategori penghargaan bagi perorangan, komunitas, institusi pendidikan, maupun lembaga pemerintah maupun yang memperjuangkan literasi di tengah masyarakat. UK Petra sendiri mendapatkan penghargaan untuk kategori sebagai 10 besar Kontributor Data Tertinggi Portal Indonesia One Search (IOS).
“Meski kami meraih urutan ke-9, akan tetapi kami menjadi satu-satunya Perpustakaan Perguruan Tinggi yang meraih penghargaan di Surabaya. Kami ingin berbagi pengetahuan serta hasil riset sivitas UK Petra pada masyarakat dengan demikian peran scholarly communication atau komunikasi ilmiah yaitu sistem dimana hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya, disebarluaskan ke komunitas ilmiah, disimpan dan dilestarikan untuk digunakan pada masa mendatang dapat dijalankan dengan baik oleh Perpustakaan UK Petra” tambah Dian.
Berdasarkan data di website https://onesearch.id/ UK Petra telah berbagi 186.144 judul koleksi untuk bisa diakses oleh masyarakat. UK Petra sendiri telah bergabung dengan IOS sejak tahun 2015.
Lalu apa sebenarnya IOS ini? Indonesia OneSearch atau disingkat IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, hingga arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang terdaftar.
Untuk bergabung dengan IOS, setiap repositori harus menyediakan API berbasis OAI-PMH (Open Archive Initiatives), sebuah protokol pengambilan metadata yang sudah digunakan oleh 75% lebih repositori di dunia.
“Ini artinya data koleksi UK Petra bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat umum di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Kedepannya Perpustakaan UK Petra akan mengupdate data kontak dan meningkatkan kuantitas koleksi digital kami, termasuk jurnal terbitan UK Petra oleh LPPM. Dengan semakin banyaknya data ilmiah yang dapat diakses oleh masyarakat maka hal ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia sesuai dengan amanat dari Kepala Perpusnas RI yaitu Bapak Muhammad Syarif Bando,” tambahnya. (q cox, tama dinie)
