TANAH BUMBU (Suarapubliknews) — Kabupaten Tanah Bumbu salah satu daerah yang sempat menduduki level 4 pada kasus Copid 19. Sekarang Kabupaten yang memiliki moto Bersujud ini sudah masuk Level 2, artinya sudah turun 2 tingkat.
Terkait pembelajaran tatap muka (PTM) Tanah Bumbu sudah dibuka lagi. Antisipasi terjadinya klaster baru Covid-19 dikalangan anak-anak sekolah, sangat penting dan wajib para pelajar harus vaksin, jangan sampai kecolongan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu Eka Sapruddin, saat dikonfirmasi pada Kamis, ( 28/10 2021) mengatakan, terkhusus untuk anak SD yang dibolehkan divaksin hanya dengan usia di atas 12 tahun, sementara di bawah itu tidak wajib, sedangkan untuk anak SMP semuanya harus divaksin termasuk SMA dan SMK, kecuali dari pihak orang tua murid tidak mengijinkan dan pihak sekolah akan melakukan pendekatan kepada orang tua murid dan memberikan penjelasan terkait pentingnya vaksinasi.
“Untuk anak SMA dan SMK sebagian besar sudah melakukan vaksin, yang masih minim anak SD dan SMP. Selanjutnya tenaga pendidik atau guru di Kab. Tanah Bumbu sudah 90 persen melakukan vaksin. Sesuai informasi yang ada bahwa Kab. Tanah Bumbu akan menerima pasokan vaksin dengan jumlah yang besar dalam waktu dekat ini,” bebernya
Dia berharap, khususnya sekolahan bisa menjadi sasaran utama vaksinasi, kerena sudah dimulai pembelajaran tatap muka, antisipasi terjadinya klaster baru. Saat ini untuk proses pembelajaran tatap muka harus tetap menjaga dan taat dengan protokol kesehatan (prokes). (q cox, Imran)
