Politik

Rapat Paripurna Raperda Perubahan Nama Jalan Diwarnai Interupsi dan Walk Out

19
×

Rapat Paripurna Raperda Perubahan Nama Jalan Diwarnai Interupsi dan Walk Out

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Dua anggota DPRD Surabaya asal Partai Nasdem akhirnya tak mampu membendung pengesahan Raperda Perubahan Nama Jalan di sidang paripurna DPRD Surabaya, Sabtu (11/8/2018)

Mereka adalah Fatchul Muid mantan Ketua Pansus dan Vinsensius Awey anggota Komisi C, yang sejak awal melakukan penolakan terhadap perubahan nama jalan di Dinoyo dan Gunungsari.

“Perubahan nama jalan ini terkesan dipaksakan untuk segera dilakukan,” tegas Fatkhul Muid dalam interupsinya.

Kemudian, interupsi juga dilakukan oleh Vincensius Awey anggota Fraksi Handap dari Partai Nasdem.

“Menyetujui merubah nama jalan sama dengan mencuil sejarah, sehingga merusak tatanan sejarah yang dibagun atas dasar kearifan budaya lokal,” tegas Awey.

Setelah menyelesaikan pernyataannya di depan pimpinan sidang dan para anggota Dewan, Awey pun menyatakan walk out dari ruang sidang paripurna, yang ternyata juga diikuti oleh Fatkhul Muid.

Namun sidang tetap dilanjutkan yang diakhiri dengan persetujuan perubahan nama jalan.

“Paripurna tidak kondusif karena mengabaikan suara masyarakat terutama para pegiat sejarah,” kata Awey kepada wartawan usai keluar dari ruang sidang paripurna.

“Aksi walk out ini sebagai bentuk protes. Kami tidak mau ikut-ikut atas keputusan itu,” lanjutnya.

Awey juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Surabaya dan menyerahkan sepenuhnya langkah selanjutnya kepada masyarakat.

“Tugas kami hanya sampai disini, silahkan kepada masyarakat kalau nantinya akan mengajukan gugatan atas perubahan nama jalan,” pungkasnya.

Sebelum sidang dimulai, sejumlah aktifis Komunitas Bambu Runcing Perjuangan Surabaya (KBRS) Perjuangan dan para tokoh MASTRIP melakukan aksi unjuk rasa penolakan di halaman kantor DPRD Surabaya.

Aksi itu melanjutkan aksi serupa yang dilakukan selang sehari sebelumnya. Saat sidang berlangsung, beberapa perwakilan mereka juga mengikuti jalannya sidang. Mereka memberikan tepuk tangan sebagai dukungan saat dua anggota dewan melakukan walk out. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *