PemerintahanPeristiwa

Sister City Surabaya dan Kochi-Jepang Pererat Kerjasama Bidang Budaya dan Ekonomi

111
×

Sister City Surabaya dan Kochi-Jepang Pererat Kerjasama Bidang Budaya dan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merayakan 25 tahun kerjasama sister city antar Kota Pahlawan dengan Kota Kochi, Jepang di lantai 2 Kantor Balai Kota, Minggu (16/7/2023). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat kehadiran Wali Kota Kochi Seiya Okazaki beserta rombongan delegasi yang hadir.

Usai mengikuti serangkaian acara Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) dan dilanjutkan Festival Remo & Yosakoi 2023 di halaman Taman Surya, Wali Kota Eri Cahyadi mempersilahkan rombongan Wali Kota Kochi Seiya Okazaki untuk masuk ke ruang kerjanya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, kehadiran Wali Kota Kochi yang keempat kali ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara Pemerintah Kota Kochi dan Pemerintah Kota Surabaya. “Semoga kerjasama ini terus berlanjut, tidak hanya di bidang budaya akan tetapi juga bisa di bidang lainnya. Semoga saya juga akan bisa mengunjungi Pak Wali Kota di Kochi, Jepang,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri juga menyampaikan, diharapkan hubungan erat ini dapat membawa dampak baik bagi kedua negara, antara Indonesia dan Jepang. Ia juga tak ingin sister city antar kedua negara tidak hanya sekadar kunjungan dan seremonial akan tetapi bisa membawa manfaat bagi Kota Surabaya juga Kota Kochi.

“Semoga ini menjadi penguat, bagaimana sister city yang sudah kita lakukan itu bukan sekadar berkunjung-berkunjung tapi, kami juga mengirimkan beberapa anak, ada juga pertukaran pelajar, dan pegawai yang memberikan perilaku budaya, sehingga bagaimana juga bisa dirasakan arek-arek Surabaya,” ujar Wali Kota Eri.

Menurut dia, semangat dan budaya bekerja di Kochi, Jepang bisa diadopsi di Kota Surabaya. Bahkan, ketika dirinya juga memberikan masukan kepada jajaran ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, juga mencontohkan semangat yang dimiliki oleh masyarakat di Kota Kochi, Jepang.

“Selain pendidikan, budaya, ada banyak hal yang sudah kita lakukan dengan Kota Kochi. Ada beberapa yang sudah diterapkan di Kota Surabaya, seperti pelayanan publik. Tak hanya itu, ada juga pengusaha dari Kochi juga akan membuka (usahanya) di Kota Surabaya, yaitu makanan khas Jepang, ketika itu sudah buka di Surabaya maka akan meningkatkan PAD yang masuk,” paparnya.

Disamping itu, Wali Kota Kochi Seiya Okazaki mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya di lingkungan Pemkot Surabaya, telah menerima budaya Yosakoi dan kunjungannya kali ini di Kota Surabaya. Bahkan, dalam kesempatan ini dirinya sempat mengajak Wali Kota Eri Cahyadi untuk menari tarian Yosakoi.

“Kunjungan saya di Kota Surabaya merupakan kali keempat, sister city yang telah memasuki tahun ke 25 ini, saya senang sekali, karena budaya kami diterima oleh masyarakat Kota Surabaya. Bahkan Pak Wali sempat merasakan pertama kali merasakan tarian Yosakoi,” kata Seiya Okazaki.

Ia berharap, jalinan sister city antara Kota Surabaya dan Kota Kochi bisa berlangsung baik. Dan saat ini, Kota Surabaya dengan Kota Kochi akan melakukan kerjasama di bidang ekonomi. “Jadi saya harap hubungan antar kedua negara bisa semakin baik di masa mendatang,” pungkasnya. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *