Pemerintahan

Sister City Surabaya-Inggris terus Kembangkan Pendidikan Inklusi

7
×

Sister City Surabaya-Inggris terus Kembangkan Pendidikan Inklusi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Eri Cahyadi menerima kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn, sekaligus bersama-sama membuka kegiatan Webinar bagi Guru Sekolah Inklusi di Kota Surabaya dengan St. Vincent’s School Liverpool, di Lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (28/6/2022).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan seluruh jajaran St. Vincent’s School Liverpool, atas kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Kota Liverpool dalam bidang peningkatan sumber daya manusia.

“Khususnya pengembangan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus, dapat terus dikembangkan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia menjelaskan, bahwa jalinan kerjasama Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool terus berlangsung secara aktif. Kerjasama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2018 lalu, diharapkan bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif bagi masyarakat di kedua kota. Salah satunya adalah kegiatan pengembangan kapasitas bagi guru sekolah inklusi.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para peserta, yang terdiri atas 135 guru SD dan 135 guru SMP dari sekolah inklusi di Kota Surabaya. Yakni, untuk memperoleh wawasan baru terkait pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus,” jelas dia.

Wawasan pendidikan tersebut, akan dibagikan langsung oleh jajaran St. Vincent’s School Liverpool, salah satu sekolah inklusi terbaik di Kota Liverpool, bahkan di seluruh Negara Inggris. Namun, kegiatan di bidang pendidikan khusus ini bukanlah yang pertama kali diadakan.

“Tahun 2019 lalu Kota Surabaya mengirimkan delapan orang delegasi siswa sekolah inklusi, beserta delapan pendamping untuk mengikuti kegiatan di St. Vincent’s School Liverpool, selama enam minggu,” ungkap dia.

Terakhir, ia berpesan kepada seluruh peserta, untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengembangkan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di Kota Surabaya.

“Serta memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka. Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan webinar ini. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir,” ujar dia.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn mengatakan, Sister City antara Kota Surabaya dan Kota Liverpool telah meningkatkan perdagangan, pendidikan, pertukaran budaya, dan hubungan antar individu yang lebih baik. Seperti, kerjasama sepak bola antara Kota Surabaya dan Tranmere Rovers adalah contoh yang sangat baik.

“Komitmen bersama untuk mendukung inklusi disabilitas antara Kota Surabaya dan St. Vincent’s School Liverpool melalui berbagai ide kreatif,” kata Rob Fenn.

Rob Fenn menambahkan, bahwa sinergitas dan kolaborasi yang telah terjalin dengan Kota Surabaya, mampu menangkal berbagai permasalahan. Seperti, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan pendidikan. Maka dari itu, ia ingin mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi.

“Saya sudah bertemu dan berdiskusi dengan kolega saya yang ada di Kota Surabaya. Saya menyimpulkan, bahwa Kota Surabaya ini bisa menjadi salah satu kota percontohan mengenai pendidikan inklusi,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *