Jatim Raya

Sosialisasi Anti Narkoba, Wabup Kartika : Cegah Dengan Akhlak Mulia

13
×

Sosialisasi Anti Narkoba, Wabup Kartika : Cegah Dengan Akhlak Mulia

Sebarkan artikel ini

LAMONGAN (Suarapubliknews) – Angka penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat menjadi perhatian khusus, Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati.

Selaku Ketua Satlak P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Kartika intens melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk yang dilakukan di SMAN 1 Sukodadi Lamongan, Selasa (18/6) pagi.

Sebanyak 250 siswa dari kelas X dan Xi SMAN 1 Sukodadi antusias mendengarkan arahan dari Wabup, mulai dari pengenalan jenis narkoba, manfaat, hingga dampak buruknya bagi kesehatan.

“Ada banyak jenis narkoba yang saat ini beredar di Indonesia. Hampir seluruhnya justru disalahgunakan untuk merusak generasi muda. Mulai dari ekstasi, sabu-sabu, pil doble L, ganja, heroin, dan sebagainya,” ujar Wabup Kartika.

Wabup pun meminta agar para pelajar tidak sekalipun berani untuk mencoba mengonsumsinya. Sebab, narkoba mengandung zat adiktif dengan efek candu yang sangat berbahaya.

“Tapi jangan pernah menjauhi mereka yang sudah terlanjur memakainya. Dekati mereka, rangkul, dan ajak kembali menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Mereka tetap saudara kita, jadi harus kita tolong,” imbuhnya.

Menurut Wabup yang akrab disapa Bunda Kartika ini, angka penyalahgunaan narkoba di Lamongan juga masih tinggi. Bahkan Kecamatan Sukodadi masuk dalam peringkat lima besar peredaran narkoba di Lamongan setelah wilayah utara, Brondong dan Paciran.

“Mudah-mudahan siswa yang ada di sini (SMAN 1 Sukodadi) bukan dari bagian dari mereka, para pengguna dan pengedar narkoba,” harapnya.

Terakhir, Wabup menegaskan, cara terbaik untuk menjauhi narkoba adalah dengan pendidikan karakter akhlak mulia. Menurutnya, cara itu sudah terbukti efektif dalam menekan angka narkoba, khususnya bagi generasi muda.

“Masalah narkoba mendapat atensi khusus dari Pemerintah pusat. Untuk itu saya tegaskan, pendidikan karakter akhlak mulia sangat penting. Sepandai-sepandainya seseorang, jika tidak memiliki akhlakul karimah, maka dia tetap bisa terjerumus. Lihat tokoh-tokoh publik, artis, hingga para politisi. Berapa banyak yang justru terjerumus jurang narkoba,” tandasnya. (q cox, wid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *