BATULICIN (suarapubliknews.net) – Operasi Zebra Intan mulai digelar tanggal 03 Oktober hingga 16 Oktober 2022 yang ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Tanah Bumbu, yang dipimpin langsung Kapolres Tanah Bumbu AKBP.Tri Hambodo Sik yang sekaligus memeriksa kesiapan pasukan dihalaman tersebut. Senin (03/10/2022)
Usai acara, Kapolres menyampaikan, bahwa tujuan prioritas operasi Zebra Intan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sekaligus juga bisa melatih masyarakat dalam rangka pra lalu lintas, sehingga membiasakan masyarakat bisa disiplin dalam berlalu lintas.
Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Bumbu mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati menggunakan jalan raya. “Dalam hal ini kita menghadapi permasalahan arus lalu lintas yang ada Kecamatan Satui dalam pasca longsornya di lokasi jalan KM 171 Desa Satui Barat belum lama tadi.,” ucapnya saat diwawancarai sejumlah awak media.
Namun, lanjutnya, saat ini jalan sudah diperbaiki. Kendaraan jenis Roda Dua dan Empat sudah bisa dilewati, dan untuk sementara roda 6 keatas diharuskan melewati jalan alternatif.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengakui bahwa tingkat kepatuhan berlalu lintas di Tanah Bumbu sudah cukup baik. “Namun bila ada kecelakaan selama ini adalah sesuatu yang biasa kerena itu tidak disengaja,” ujarnya.
Disinggung awak media soal maraknya sepeda listrik dan anak dibawah umur yang menggunakan sepeda motor, Kapolres menjelaskan jika untuk pengguna sepeda listrik, saat ini masih menyesuaikan perintah pusat. Sampai saat ini masih hanya sebatas imbauan agar tidak leluasa menggunakan di jalan raya.
Terkait anak pelajar yang menggunakan kendaraan mengingat usia belum sampai 17, Kapolres dengan tegas mengatakan jika tidak ada pengecualian. Penegakan hukum harus sesuai dengan aturan.
“Kalau belum waktunya untuk bisa menggunakan kelengkapan seperti SIM maka anak harus dibonceng,” tutupnya. (q cox, Imran)
