Jatim RayaPemerintahan

Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Listrik Gratis Untuk 3100 RTM se-Jatim

70
×

Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Listrik Gratis Untuk 3100 RTM se-Jatim

Sebarkan artikel ini

PONOROGO (Suarapubliknews) – Guna meningkatkan rasio elektrifikasi, Pemprov Jawa Timur dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim menyalurkan bantuan listrik bersubsidi (gratis) kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 3100 keluarga di seluruh Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, Pemprov Jatim terus berupaya keras menyisir daerah pemukiman warga yang masih belum mendapatkan aliran listrik berbasis rumah tangga. Pasalnya, kebutuhan listrik menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pada masyarakat.

“Dengan harapan multiplier effectnya bisa dirasakan masyarakat. Mulai untuk mendapatkan air bagi masyarakat di pedesaan, mendapatkan penerangan saat anak-anak belajar dan seterusnya. Jika listriknya ditambah daya, maka panjenengan bisa membuat usaha misalnya bikin kue dengan oven, memiliki kulkas untuk membuat es batu atau usaha lainnya,” katanya

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah, didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Untuk Kabupaten Ponorogo sendiri terdapat sebanyak 100 keluarga, yang disalurkan bantuan listrik gratis di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.

Sebagai informasi, penyerahan bantuan listrik bersubsidi ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur sekaligus Hari Listrik Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) UID Jatim. Dimana, melalui CSR nya PT PLN (Persero) UID Jatim tahun 2021 juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 3100 RTM yang tersebar di Wilayah Jawa Timur. Kabupaten Ponorogo ini merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan listrik gratis dari total 6 kabupaten yang tersebar di Jatim.

Prosesi penyerahan bantuan listrik didahului dengan kampanye kendaraan yang ramah lingkungan sepeda motor listrik. Dalam hal ini, Gubernur Khofifah menjajal mengendarai sepeda motor listrik Gesits didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan General Manager PT PLN (Persero) UID Jatim Adi Priyanto.

Cara ini dilakukan sebagai salah satu kampanye bahwa kendaraan listrik yang merupakan kendaraan ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang. Khofifah mengendarai motor listrik tersebut sejauh 14 Km dengan rute Pendopo Kabupaten Ponorogo menuju Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon.

Setibanya di Desa Sidoharjo, Ia memberikan santunan kepada lima belas anak yatim dan pemberian sembako secara simbolis kepada rumah tangga miskin (RTM) penerima sambungan listrik gratis.Selanjutnya secara simbolis penyerahan bantuan listrik ditandai dengan menyalakan listrik bersubsidi di salah satu rumah warga RTM di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo oleh Khofifah.

“Alhamdulillah mulai hari ini rumah  panjenengan sampun teraliri listrik nggih bu. Mugi-mugi bermanfaat berkah semuanya,” katanya kepada Sufa Heni, warga yang dinyalakan MCB di rumahnya.

Gubernur Khofifah mengapresiasi Dinas ESDM Jatim yang bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) UID Jatim memberikan bantuan listrik gratis kepada warga di Kabupaten Ponorogo.  Pemberian bantuan listrik tersebut merupakan wujud strong partnership antara pemda dan BUMN.

Dalam tahun ini, /CSR nya PT PLN (Persero) UID Jatim tahun 2021 juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 3100 RTM yang tersebar di wilayah Jatim. Ini semakin mampu meningkatkan elektrifikasi di Jatim. Berdasarkan data dari PT. PLN (Persero) UID Jatim, elektrifikasi per Oktober 2021, untuk Kabupaten Ponorogo mencapai 111,03%. Sementara elektrifikasi Provinsi Jatim mencapai 106,49%.

“Saya berharap PLN terus bersinergi dan membangun strong partnership dengan berbagai sektor usaha di Kabupaten Ponorogo untuk bergandengan tangan meningkatkan elektrifikas di wilayah ini. Kebersamaan menjadi bagian penting untuk ditumbuhkembangkan. Bahkan hingga seluruh Provinsi Jatim, khususnya bagi keluarga miskin atau tidak mampu,” lanjutnya.

Sebelumnya di Pendopo Kabupaten Ponorogo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sebanyak 55 ton bantuan beras kepada masyarakat miskin terdampak pendemi Covid-19 yang diberikan secara simbolis dari Gubernur kepada 10 BPBD Kab/Kota di wilayah Bakorwil Madiun. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *