SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang telah berhasil mengungkap peredaran narkotika. Dari kasus tersebut, petugas berhasil menyita 100 kilogram narkoba jenis sabu dan 4000 butir pil happy five dari para tersangka.
Wali Kota Risma mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, tak membuat gentar anggota kepolisian memberantas peredaran narkotika, khususnya di wilayah hukum Kota Surabaya. Karenanya, ia sangat mengapresiasi atas kerja keras tersebut.
“Terima kasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya dan selamat karena telah mengungkap peredaran sabu-sabu dan narkoba,” kata Wali Kota Rism kepada awak media di Balai Kota Surabaya, Minggu (17/05/2020).
Untuk itu, ke depan pihaknya berharap anggota kepolisian tetap semangat meski di tengah pandemi Covid-19. Sebab menurutnya, dampak dari narkoba ini tak hanya merusak generasi muda, tapi juga dapat menghancurkan suatu negara.
“Karena itu selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya telah menyelamatkan generasi muda, khususnya di Surabaya,” katanya.
Ketika ditanya terkait pengungkapan kasus di tengah pandemi Covid-19, ia menyatakan bahwa di saat semua orang tidak memperhatikan hal itu, justru jajaran Kepolisian Surabaya tetap bekerja memberantas peredaaran narkoba. Karena itu, ia menilai jika keberhasilan ini adalah suatu yang luar biasa.
“Di tengah semua orang ketakutan dan menyelamatkan diri sendiri, tapi jajaran Polrestabes ini mau bergerak bahkan dengan risiko. Bukan hanya dengan risiko terluka, tapi juga risiko tertular Covid-19. Jadi ini risikonya lebih besar dibanding kondisi seperti biasa, karena itu terima kasih dan selamat,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menembak mati IWS (30), seorang bandar narkoba pada Selasa (12/5) dini hari. IWS tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit setelah tertembak karena melawan petugas dengan senjata api ketika akan diamankan.
Saat dilakukan pengeledahan di kamar apartemen tersangka, petugas berhasil menyita 100 kilogram jenis sabu dan 4000 butir pil happy five. Banyaknya sabu yang disita dalam satu kasus ini menjadi rekor baru di Polrestabes Surabaya bahkan Polda Jatim dan jajaran. (q cox, and)
