SURABAYA (Suarapubliknews) – Komisi C DPRD Surabaya yang membidangi pembangunan, melakukan tes rapid covid-19 secara mandiri ke 11 anggotanya agar bisa melakukan tracing secara dini.
“Hari ini semua anggota komisi C menjalani rapid test,” ujar Baktiono Ketua Komisi C DPRD Surabaya. Selasa (09/06/2020)
Menurut politisi PDIP ini alat rapid test dibeli dengan biaya sendiri sendiri, namun dalam pelaksanaan dibantu oleh Dr. Akmarawita Kadir anggota komisi D dari Fraksi Golkar
“Kenapa kok 11 (Anggota), karena saya sendiri sudah rapid test pada dua hari yang lalu dan anggota komisi C ada 12 orang,” kata Baktiono.
Baktiono menyatakan bahwa hasil rapid test seluruh jajaran pimpinan dan anggotanya adalah non reaktif.
“Hasilnya sangat cepat dan non reaktif semuanya, baik ketua, wakil ketua, sekretaris dan seluruh anggota. Rapid test ini kan cepat sekali hasilnya 3 menit selesai satu orang sudah kelihatan hasilnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Baktiono mengatakan jika seluruh anggotanya kini tidak perlu ragu lagi dalam melayani warga masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu ragu bertemu dengan kami dalam melayani warga masyarakat,” pungkasnya. (q cox)
