SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Polusi plastik merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Faktanya, Indonesia tenggelam dalam jutaan ton sampah yang tidak dikelola dan sudah viral di media sosial, terutama pada kalangan generasi muda yang sadar akan hal ini.
Yayasan Veritas Edukasi Lingkungan (VEL) meluncurkan aplikasi edukasi pertama di Indonesia mengenai sampah yaitu SampApp. Versi pertama dari SampApp adalah perjalanan dari proses produksi, konsumsi, isu sampah plastik sekali pakai dan kemasan plastik.
Dengan mengoperasikan SampApp, pengguna aplikasi dapat menjadi waste experts dan mampu menghubungkan titik-titik antara konsumsi dan polusi. Selain itu, user dapat belajar bagaimana cara mengurangi sampah dan peran penting pengelolaan limbah.
Host Bulesampah dan Direktur VEL Benedict Wermter mengatakan karena clean-up saja tidak mampu menyelesaikan akar permasalahan ini, maka kami menciptakan solusi untuk mengatasi masalah dari sumbernya dengan memfasilitasi pembelajaran dan pengetahuan mengenai masalah sampah.
“Melalui SampApp, kami memfasilitasi pemahaman dasar mengenai dunia plastik. Mencegah konsumsi berlebihan, mengurangi polusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah sebagai kunci untuk mengatasi masalah sampah plastic,” katanya.
SampApp bekerja dengan video infotainment animasi dan gamifikasi. Aplikasi ini gratis dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia mulai usia 12 tahun ke atas. Pada tahap awal, pengguna SampApp dengan performa terbaik akan mendapatkan rewards berupa uang. Selanjutnya, VEL akan mengaktifkan rewards untuk semua user yang mengunduh dan berhasil menyelesaikan versi dasar aplikasi ini.
SampApp terhubung dengan komunitas Instagram Bulesampah yaitu “Generasi Bersih” , dimana user dapat berpartisipasi dalam grup diskusi mengenai topik seputar lingkungan dan sampah di luar aplikasi SampApp, serta berinteraksi dalam misi tantangan menarik lainnya diikuti rewards yang akan dibagikan.
VEL bekerjasama dengan Universitas Surabaya (UBAYA) dan Grab untuk mensosialisasikan aplikasi ini di Jawa Timur sebagai area pilot kepada para mahasiswa dan juga memberikan insentif berupa voucher diskon Grab. SampApp kemudian akan menggandeng mitra lainya sebagai sustainable sponsor. (q cox, tama dini)
