SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut eksistensi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) menjadi salah satu pilar penting dalam membangun karakter nasionalisme generasi muda di Jawa Timur dan di Indonesia.
“Jadi ini energi yang luar biasa apalagi bagi segenap keluarga besar Pepabri tentu memiliki modal yang luar biasa untuk menjadi suntikan semangat dan juga meneruskan tongkat estafet nasionalisme kepada generasi generasi penerus,” katanya dalam sambutannya pada Pengukuhan DPD Pepabri Provinsi Jawa Timur masa bakti 2023 – 2028 di Gedung Pepabri Surabaya, Kamis (3/8).
Wagub Emil menjelaskan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang ada dalam jiwa Pepabri menjadi modal utama untuk terus menanamkan nilai-nilai persatuan, kesatuan serta nasionalisme kepada generasi muda. Bagaimana kesatuan negara dan bangsa Indonesia adalah harga mati yang harus diperjuangkan. “Karena yang paling rawan luntur hari ini ya nasionalisme,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini bangsa Indonesia digempur dengan konten, budaya, kebiasaan dari luar negeri yang tidak semuanya sesuai dengan adat dan norma bangsa Indonesia. Adanya media sosial atau medsos membuat hal-hal tersebut masuk secara masif dan tidak terfiltrasi dengan baik.
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat membuat banyak hal dari luar begitu mudah dan begitu cepat diakses. Di sisi lain, masyarakat pun tidak memilih dan memilah konten yang sesuai dengan adat ketimuran di Indonesia. “Kadang yang kita petik itu nggak yang baik-baik semuanya, dan luntur lah nasionalisme kita, itu yang kita khawatirkan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, semangat patriotisme dan jiwa nasionalisme kuat yang dimiliki Pepabri harus terus disemai kepada masyarakat luas utamanya generasi penerus bangsa. Tak hanya itu, Wagub Emil juga menyampaikan harapan dan pesan dari Gubernur Khofifah untuk Pepabri di Jawa Timur.
Yaitu tetap sebagai garda terdepan dalam membangun dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta dengan konsisten menjaga tetap tegaknya NKRI. Dan DPD Pepabri terpilih tidak terjebak pada persoalan yang dapat mengancam keutuhan masyarakat bangsa dan negara Indonesia.
“DPD Pepabri Jatim agar menyikapi dengan baik fenomena sosial politik dan kemasyarakatan yang berkembang dewasa ini, tetap mengedepankan kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pepabri Agum Gumelar menyampaikan Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri akan terus mengabdi untuk bangsa dan negara hingga akhir hayat. Maka menjaga kondusifitas bangsa dan negara, serta keutuhan NKRI dari harus terus dilakukan meskipun dari jalur yang berbeda seperti bisnis, perdagangan, pendidikan, politik.
Ia mengatakan salah satu cara menjaga keutuhan bangsa ini adalah dengan membuat TNI Polri terus bersatu dan solid serta bagaimana mengedukasi masyarakat agar semakin dewasa menghadapi pemilihan presiden yang sudah di depan mata. Karena menurutnya pesta demokrasi merupakan salah satu saat yang rawan terjadi perpecahan.
“Bukalah forum-forum terbuka, komunikasi dengan masyarakat, apakah itu melalui ngopi kebangsaan atau aktivitas-aktivitas yang bisa kita berkomunikasi dalam masyarakat. Salah satu tugas kita adalah mengedukasi masyarakat untuk dewasa dalam proses pilpres nanti,” pesannya. (q cok, tama dini)
