SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Meski waktu pelaksanaannya masih lama yakni tahun 2020, sepertinya DPC PKB Surabaya tidak main-main ketika memunculkan nama Fandi Utomo untuk Pilwali Surabaya.
Betapa tidak, pasca instruksi dari DPP, Fraksi PKB DPRD Surabaya dan seluruh caleg PKB telah mulai melakukan branding dan sosialisasi nama Fandi Utomo karena merupakan instruksi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh kader.
Kabar ini disampaikan Mazlan Mansyur Sekretaris DPC PKB Surabaya, bahwa Instruksi DPP ke DPC PKB Surabaya untuk seluruh kader bergerak memenangkan Fandi Utomo. Untuk itu fraksi PKB pun sudah bergerak mensosialisasikan Fandi utomo walikota surabaya.
“Fraksi PKB DPRD Surabaya terus membangun kekuatan bersama untuk pemenangan PKB yakni pemenangan jokowi-Ma`ruf sebagai presiden RI, memenangkan PKB di pileg 2019 dan memenangkan Fandi utomo menjadi walikota surabaya,” katanya. Senin (18/9/2018)
“Branding Fandi utomo walikota surabaya dilakukan di Semua lini dan tersistematik dikarenakan para kader yakin Fandi Utomo mampu melanjutkan dan meningkatkan kepemimpinan di Surabaya menjadi lebih baik,” imbuh.
Mazlan yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Komisi B DPRD Surabaya menegaskan, jika ada anggota fraksi atau caleg ada yang tidak menjalankan itu maka akan dievaluasi oleh partai karena ini adalah intruksi yang merupakan perintah dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
“Ini juga merupakan tantangan dari Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, sehingga PKB benar-benar serius bergerak untuk Fandi Utomo di Pilwali Surabaya mendatang,” tegasnya.
Bahkan, lanjut Mazlan, untuk mengawal branding Fandi Utomo sebagai calon Walikota Surabaya secara masif ini, pihaknya juga melakukan Monitoring caleg maupun kader untuk mengetahui bergerak atau tidak. (q cox)
