SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Ketua DPRD Surabaya Armuji, ST.MT mengimbau kepada seluruh anggota dan jajaran pimpinan DPRD Surabaya untuk tidak menggunakan mobil dinasnya sebagai sarana transportasi lebaran tujuan luar kota.
“Sebaiknya mobil itu jangan dipakai untuk luar kota, dari pada nanti banyak sorotan, kan mobil itu untuk fasilitas kedinasan, maka sebaiknya jangan dipakai, tetapi kebiasaaan teman-teman setiap lebaran seperti itu kok,” ucapnya, Kamis (8/6/2017)
Namun demikian Armuji juga menegaskan jika pihaknya tidak akan melakukan pengawasan pemakaian mobdin di jelang, saat atau pasca lebaran.
“Saya sih tidak terlalu ngawasi, tetapi nanti kalau sampai ketahuan masyarakat karena pakai plat merah, justru akan menjadi beban moral bagi mereka sendiri,” tandasnya.
Tidak hanya itu, politisi asal FPDIP ini juga mengatakan jika pihaknya juga tidak akan mengandangkan mobil dinas untuk anggota DPRD Surabaya, seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya selama ini.
“Nggak lah, ya biar ditaruh di empatnya masing-masing, karena kita nggak punya halaman yang cukup untuk nge-pool seluruh kendaraan dinas, biarkan ada di rumah mereka masing-masing,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat 46 anggota DPRD Surabaya akan segera mendapatkan peremajaan mobil dinas dengan jenis Toyota Innova seri terbaru, yang keberadaannya kini telah terparkir di halaman balai Kota Surabaya.
Karena dari jumlah total 50 anggota dewan, 4 orang diantaranya sudah mendapatkan peremajaan mobil dinas sebelumnya. Untuk jabatan ketua Mitsubishi Pajero Sport dan 1 unit Toyota New Camry. Sementara untuk 3 wakil ketua sudah mendapat Mitsubishi Pajero sport dan 46 anggota menunggang Toyota Innova (seri lama) dan Isuzu Panther. (q cox)
