KEDIRI (Suarapubliknews)-Nanang Iskandar (40) Warga Dusun Puhgunung Desa Margourip Kecamatan Ngancar Kabupaten kediri mengatakan,bahwa pohon pisang yang tertanam di tengah jalan sebagai bentuk protes warga terhadap banyaknya truk material pasir
“Akibat truk material pasir dan tronton bermuatan kayu,membuat akses jalan di depan rumah saya menjadi rusak dan berdebu,” Ucap Nanang Kepada Suarapubliknews.net.Selasa (24/12/2019)
Kata Nanang,untuk truk material yang melewat akses jalan di Dusun Puhgunung itu 24 jam dan di perkirakan ada ratusan truk material,apalagi kalau sudah malam hari mereka full berjejeran seperti sepur
“Truk material itu datang dari lokasi galian c yang ada di wilayah blitar.Dan mereka kebanyakan sopir dari tuban,lamongan,dan juga kediri sendiri,” Ucap Pria yang akrap disapa Maz Nanang itu
Nanang menambahka,jika musim penghujan,kondisi jalan di depan rumahnya seperti sungai, bukan akses utama melainkan hanya jalan alternatif
“Kami berharap agar pihak-pihak terkait segera mengambil langkah yang di perlukan guna kepentingan bersama.Karena saya sebagai warga merasa sangat terganggu dengan debu pasir dari truk tersebut,”Pungkasnya. (q cox, Iwan)
