LAMONGAN (Suarapubliknews) – Guna antisipasi kemacetan saat mudik lebaran idul Fitri 1443 H / 2022 M, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan menyiapkan beberapa jalur alternatif.
Pasalnya, lebaran kali ini merupakan kali pertamanya pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran setelah dua tahun terdapat larangan mudik dari pemerintah yang dikarenakan pandemi Covid – 19.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lamongan Heru Widi mengatakan, dalam mudik kali ini sesuai dengan SE Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2022 untuk arus mudik dilakukan mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022. Sedangkan, untuk arus balik akan dimulai pada 6 sampai dengan 9 Mei 2022.
Sehingga, dengan diperbolehkannya mudik pada tahun ini maka perlu adanya antisipasi kemacetan yang disebabkan oleh tingginya volume kendaraan entah kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
“Kami telah melakukan pemetaan, dari pemetaan itu kami telah mendapatkan sejumlah titik jalan yang terkategori rawan macet,” katanya, Selasa, 19 April 2022.
Selain pemetaan, Kata Heru, untuk mengatasi kemacetan pihaknya juga telah menyediakan beberapa jalur alternatif.
“Untuk meminimalisir kemacetan telah kami persiapkan beberapa jalur alternatif dari arah Surabaya ke Babat melalui Deket Kulon sampai Sukodadi, dari Ngimbang/Jombang ke Bojonegoro melalui Karang Asem sampai Jalan Patung Sapi, arah Surabaya ke Bojonegoro Jombang melalui Jalan Gotong Royong, dan arah Ngimbang/Jombang ke Surabaya melalui Jalan Babat sampai Lamongan,” ungkapnya. (q cox, Adie)
Foto: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lamongan Heru Widi
