SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-75 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 bertajuk “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan dan Membangun Kemandirian UMKM Jawa Timur Go Global” yang sekaligus dirangkaikan dengan Pembukaan K-UKM Expo ke-9, Rabu (27/7) di Grand City Convention Center.
“Hari koperasi itu pada dasarnya adalah bagian dari akumulasi dan sinergi seluruh gerakan koperasi. Kami menyampaikan terima kasih atas inisiasi, partnership, dan kolaborasi luar biasa yang terbangun pada pertemuan kali ini,” ujar Gubernur Khofifah.
Selanjutnya, lanjut Gubernur Khofifah, perlu ada tindak lanjut atau plan of action yang lebih konkret dan terukur. “Ini untuk ikhtiar kita dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa di dalam koridor NKRI,” imbuhnya.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) menggelar K-UKM Expo ke-9 ini dengan tema “Memantapkan Peran Koperasi Sebagai Penggerak Perekonomian Rakyat” selama 5 hari dari tanggal 27-31 Juli 2022.
Dalam expo tersebut, juga digelar pameran produk lokal unggulan Jawa Timur berupa batik, tenun, bordir, aksesoris, makanan, minuman, kerajinan kulit, kerajinan kayu, dan furnitur. Ada juga talkshow dan workshop, fashion show, Pojok Keuangan, UKM Corner, dan live shopping.
Dalam laporannya, Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah menyampaikan bahwa jumlah stand dalam K-UKM Expo ke-9 ini adalah sebanyak 135 unit dengan peserta dari Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, BUMN, BUMD, serta penggerak koperasi dan UMKM.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, lanjut Andromeda, adalah untuk menggelorakan gerakan Ayo Berkoperasi kepada Diskop-UKM Provinsi dan Kabupaten/Kota, gerakan koperasi, dan masyarakat. “Selain itu, juga untuk mempercepat gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan menjadi momentum pemulihan ekonomi. Koperasi Kuat, Rakyat Berdaulat, Indonesia Hebat,” pungkasnya. (Q cox, tama dini)
