SURABAYA (Suarapubliknews) – Suasana menjelang HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia begitu terasa di Kota Pahlawan. Terlebih pada Selasa (16/8) malam, masyarakat Kota Surabaya tampak begitu semangat meluapkan rasa senang dan bahagianya di momen malam tasyakuran 17 Agustus.
Malam tirakatan membawa nuansa syukur dan suka cita tersendiri sebab sempat dilarang dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Mulai dari komplek perumahan, ruas-ruas jalan hingga di gang-gang kampung begitu dipadati oleh bahagianya warga yang menghadiri agenda tersebut.
Hal serupa pun dirasakan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti di kediamannya di daerah Keputih Permai. Bersama keluarganya, Pimpinan DPRD Surabaya tersebut membagikan momen kegiatan dengan masyarakat serta pengurus kampung di malam tirakatan menyambut perayaan HUT RI itu.
Legislator PKS tersebut menuturkan agenda malam tirakatan ini telah banyak dilakukan warga dan menjadi tradisi di Kota Surabaya khususnya yang diperingati setiap malam tanggal 16 Agustus.
“Tiap tahun dengan keluarga ya, saya bersama suami juga anak-anak, biasanya kita kumpul bareng seperti (malam tirakatan) ini dengan tetangga lainnya gitu,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Reni sapaan akrab Politisi PKS itu pun diminta para warga untuk menyampaikan sambutan acara di momen malam tasyakuran tersebut dilanjut potong tumpeng.
“Saya serahkan potongan tumpeng kepada anak muda putra-putri warga sini, mereka generasi masa depan bangsa, semangat,” tegas Reni.
Dirinya menyebutkan agenda malam tirakatan juga sebagai bentuk refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus 2022, esok hari.
Bagi Reni, mengikuti malam tirakatan dapat menjadi sarana secara kolektif menumbuhkan semangat gotong royong dan meneladani perjuangan para pahlawan
“Menyimak pesan-pesan kemerdekaan itu juga sangat menggugah rasa nasionalisme yang ada pada diri keluarga dan juga semua warga yang kumpul,” ujarnya.
Di malam tasyakuran tersebut terlihat bagaimana berbagai usia hingga latar belakang warga pun berbaur dan kumpul bersama menunjukan semangat kemerdekaan dan memperkuat rasa kecintaannya kepada Indonesia.
Terakhir Reni turut mengajak agar di momen kemerdekaan dapat menjadi harapan untuk menumbuhkan semangat dan optimisme diri melewati pandemi untuk bangkit lebih tangguh dan kuat.
“Kuatkan tekad dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kolaborasi. Merdeka dari kebodohan dan kemiskinan. Kesejahteraan rakyat adalah keniscayaan yang harus terus diperjuangkan,” paparnya.
“Dirgahayu Republik Indonesia, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” tuntas Reni.
Diketahui, beberapa hari belakangan kampung-kampung, perkantoran, hingga berbagai institusi juga terlihat turut memeriahkan peringatan HUT Ke-77 RI. Gelaran lomba yang diadakan pun kian membuat semarak.
Mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga masyarakat umum, semuanya sangat antusias mengekspresikan kegembiraannya di bulan kemerdekaan tahun ini. (q cox)
