Jatim RayaPeristiwa

Gelar Puncak Acara HPN di Kediri, PWI Jatim Akan Gelar Seminar UMKM

117
×

Gelar Puncak Acara HPN di Kediri, PWI Jatim Akan Gelar Seminar UMKM

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Dalam rangakain Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jatim tahun 2023, PWI Jatim Timur memusatkan puncak peringatan di Kediri raya. Ada sejumlah acara yang akan digelar dalam peringatan tersebut.

Setelah sukses menggelar Seminar Nasional Kemaritiman pada 16 Februari 2023 lalu di Surabaya, masih banyak kegiatan lainnya dalam rangka HPN 2023 PWI Jatim. “Untuk di Surabaya, diantaranya Lomba Jurnalistik Piala Prapanca,” ujar Sokip Ketua Panitia HPN 2023 PWI Jatim, Rabu (22/02/2023).

Selain di Surabaya, kata Sokip, juga ada beberapa kegiatan yang dipusatkan ke Kediri raya, salah satunya adalah menggelar seminar tentang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kampus IAIN Kediri, Kamis (09/03/2023). Seminar UMKM ini menghadirkan narasumber yang kredibel, juga mengundang para pelaku UMKM di Kediri Kabupaten dan Kota.

Dikatakan Sokip, seminar tersebut rencananya akan mendatangkan pembicara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Ketua Kadin Jatim, Kepala BI Kediri dan sebagai Moderator Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim.

Ditambahkan Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedhi, bahwa kontribusi pelaku UMKM, dalam pertumbuhan ekonomi di masyarakat sebenarnya sangat besar, lebih-lebih di masa pandemi covid 19. Namun sayang, keberadaan para pelaku UMKM tersebut masih saja dipandang sebelah mata.

Menurut Bambang, terkait dengan UMKM ini, sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

Diterangkan oleh Bambang, meski kontribusi UMKM dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi sangat diperhitungkan, namun masyarakat ada yang masih enggan untuk memulai usaha. Hal ini bisa terjadi , lanjut, Bambang, mungkin saja karena untuk memulai usahae diperlukan legalitas dan ini harus diurus oleh yang mau memulai usaha.

“Mungkin saja sebagian masyarakat ada yang menganggap terlalu ribet untuk mengurus legalitas pembentukan UMKM ini, sehingga mereka enggan untuk mengurusnya. Pafahal legalitas itu sangat diperlukan untuk UMKM ini,”ujar pria yang juga Ketua Pelaksana HPN PWI Jatim di Kediri itu, Rabu (22/2/2023).

Selain itu, masih lanjut Bambang, sebagian pelaku UMKM masih ragu, apakah usahanya nanti bisa berkembang atau tidak. Mengingat saat ini persaingan di dunia usaha khususnya UMKM sangat ketat.

“Untuk itulah, PWI dalam rangka memperingati HPN ke 77 ini, akan menggelar seminar tentang UMKM ini. Dalam seminar yang mendatangkan narasumber kredibel tersebut, akan dikupas tentang UMKM, dari saat mau membentuk UMKM, mengurus legalitas dan prospeknya ke depan,” terang Bambang.

Ditambahkan Bambang, dalam seminar UMKM nanti, para narasumber atau pembicara, diharapkan bisa memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM, agar mereka tetap semangat dalam mengembangkan usahanya.

“Dalam seminar UMKM nanti, juga akan dibahas tentang perkembangan UMKM di Indonesia khususnya di Jawa Timur, termasuk bagaimana cara berhubungan dengan pihak perbankan, agar usaha para pelaku UMKM bisa semakin berkembang,” tandas Bambang. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *