SURABAYA (Suarapubliknews) – DPRD Surabaya mendukung kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi yang mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN (OS/tenaga kontrak) di lingkungan pemkot untuk menggunakan angkutan umum dengan cara tidak menggunakan kendaraan pribadi di hari Jumat.
Menurut A.H Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya, kebijakan tersebut dinilai sangat bagus karena Wali Kota telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan cara memberlakukan aturan terlebih dahulu di lingkup kerjanya sendiri.
Namun demikian, kata Thony, kebijakan tersebut harus dibarengi dengan kebijakan lain yang berkaitan dengan sarana dan prasaran pendukungnya, yakni transportasi umum yang memadai bagi para ASN dan Non ASN tersebut.
“Niat baik Wali Kota ini harus didukung semua pihak, dengan cara menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya adalah kesiapan dan ketersediaan angkutan umum di wilayah pemukiman ASN dan OS,” ucap Thoni saat di wawancarai sejumlah awak media. Selasa (12/9/2023)
Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini meminta agar OPD terkait yakni Dushub Kota Surabaya sudah harus bisa memetakan beberapa wilayah dan Kawasan pemukiman yang dihuni oleh ASN Pemkot Surabaya.
“Jangan sampai terjadi, ada sejumlah kawasan pemukiman yang banyak dihuni ASN tetapi tidak tersedia jalur/rute angkutan umum, baik itu milik swasta maupun pemerintah. Maka Dishub sudah harus memetakan hal itu, agar niat baik Wali Kota ini bisa tepat sasaran,” jelasnya.
Diketahui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memberlakukan hari tanpa kendaraan bermotor bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN (OS/tenaga kontrak) di lingkungan pemkot, sejak hari Jumat (1/9/2023).
Sebelum berkantor, terlebih dahulu seluruh ASN dan non ASN di lingkungan Pemkot Surabaya diwajibkan menggunakan transportasi publik/umum.
Hal ini merupakan upaya Pemkot Surabaya dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Kota Pahlawan. Yakni, dengan menggalakan “Gerakan Bebas Macet dan Polusi” setiap Jumat dengan tidak membawa kendaraan bermotor.
Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga demikian. Mengakhiri akhir pekannya, Wali Kota Eri memberikan contoh dengan bersepeda dari kediaman pribadinya menuju Balai Kota Surabaya. (q cox)