Jatim Raya

Alpines by Artotel Lengkapi Pilihan Hotel di Batu

11
×

Alpines by Artotel Lengkapi Pilihan Hotel di Batu

Sebarkan artikel ini

BATU (Suarapubliknews,net) – Kota Batu masih menjadi pilihan untuk berwisata tak dapat dipungkiri pertumbuhan hotel di kota dengan julukan kota Apel ini semakin beragam. Di penghujung akhir tahun 2018, hadir Alpines by Artotel yang memposisikan diri sebagai hotel bintang 4.

Director of ONES53 Development, pengelola hotel di jaringan Artotel Group, Isaac Munandar mengatakan kepariwisataan di Kota Batu berkembang pesat dalam enam tahun terakhir. Lonjakannya dua kali lipat dibanding sebelumnya.

“Itulah yang membuat Artotel Group memberanikan diri hadir di Kota Batu. Ini kesempatan yang baik untuk mendukung suplai kamar yang kurang karena lonjakan tamu belakangan,” katanya.

Hotel 7 lantai ini memiliki 142 kamar yang terbagi dalam enam katagori, yaitu Studio 25, Studio 30, Studio 40, dan Studio 50. Selain itu ada pula Artotel Suite dengan luas 67 m2, dan Alpines Suite yang luasnya 87 m2.

“Karena kami menawarkan yang berbeda dibanding lainnya. Hotel ini adalah memiliki ruang pandang 360 derajat. Karena sekelilingnya adalah kaca dan ruang terbuka sehingga bisa leluasa melihat gunung yang ada di segala sisinya,” terangnya..

GM Alpines by Artotel, Richard Turpyn menambahkan Alpines mengusung tema ‘lima elemen’, yaitu tanah, kayu, air, api, dan angin yang diwujudkan pada desain interior per-lantai hotel. Untuk memperoleh sentuhan seni kontemporer yang menjadi ciri khas dari tiap properti yang dikelola Artotel Group, Alpines bekerjasama dengan tujuh seniman asal Kota Batu.

Mereka akan mengambil tema unsur ‘Mother Nature’, yaitu konsep seni yang terinspirasi dari keindahan alam Nusantara. Raris Edelweiss, Isa Ansory, Suwandi Waeng, Ebby Dwijaya, The Broy, Evan Raditya, dan Agung Prabowo membuat setiap lantai di Alpines mempunyai ciri khas berbeda.

“Variasi lukisan yang terinspirasi dari elemen bumi dapat terlihat dari lukisan tentang tumbuhan, karya tiga dimensi burung, serta masih banyak ragam kreasi lainnya,” tutupnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *