SURABAYA (Suarapubliknews) – Untuk mengantisipasi kepadatan yang berlebihan saat perayaan pergantian malam tahun baru 2019, jajaran Polrestabes Surabaya bakal melakukan penyekatan akses masuk menuju Kota Pahlawan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, ketika memasuki malam tahun baru, pihaknya sudah menyiapkan tujuh titik penyekatan akses menuju ke Surabaya.
“Penyekatan nanti akan diumumkan lebih jelas, pada waktu persiapan malam tahun baru, dan saat ini sedang disurvei. Kalaupun nanti ada penambahan (titik penyekatan, red), bisa juga,” kata Kombes Pol Sandi kepada awak media di Balai Kota Surabaya, Jum’at (27/12/19).
Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang berlebihan ketika pergantian malam tahun baru. “Maka akan kami tutup untuk akses ke Surabaya, seperti hanya tahun-tahun yang lalu,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, untuk pengamanan, pihaknya juga menyiapkan 1 Pos Pelayanan dan 24 Pos PAM yang tersebar di tempat-tempat tertentu. Tujuannya untuk mengantisipasi tindak kejahatan maupun layanan untuk pengaduan masyarakat.
“Kami juga ada patroli gabungan dengan TNI maupun dengan masyarakat di tempat-tempat tertentu. Sehingga apabila ada hal tertentu maka akan kami laksanakan tindakan lanjutan,” kata dia.
Ia menambahkan, setidaknya ada 2800 personil gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan di malam tahun baru nanti. Mereka terdiri dari jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Linmas.
“Keseluruhan ada 2800 personil kita siagakan, BKO dengan TNI dan pemerintah daerah (Satpol PP, Linmas),” tutupnya. (q cox, And)
