KEDIRI (Suarapubliknews) – Mengantisipasi adanya lonjakan gelombang ketiga Covid-19,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengoprasikan kembali tempat isolasi terpusat (ISOTER) bagi warga masyarakat yang terpapar Virus Covid-19 gejala ringan
Indun Munawaroh Kepala BPBD kota Kediri mengatakan,untuk tempat Isoter ini kita aktifkan kembali sejak tanggal 8 Februari kemarin yang mana tempat tersebut dapat menampung sekitar 136 Orang
“Tempatnya luas untuk berolahraga,ada toilet,akses Wifi,juga maka minum yang memadai,akses wifi, ketersediaan obat-obatan,alat medis,dan petugas yang siaga 24 jam,”Ucap Indun Munawaroh Kepada Suarapubliknews.net.Kamis (10/2/2022)
Menurut Kepala BPBD Kota Kediri, bahwa sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk warga yang terkonfirmasi positif harus dirawat di tempat Isoter bagi pasien dengan gejala ringan
Sedangkan untuk gejala sedang dan berat harus dirujuk di Rumah Sakit,namun bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.Dan aturan dari Kemenkes itu sudah dikuatkan melalui SOP yang disusun Dinas Kesehatan Kota Kediri
“Dari data yang dirilis BPBD Kota Kediri per 10 Februari,suda terdapat enam belas pasien Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan di Tempat Isolasi terpusat,”Pungkasnya. (q cox, Iwan)
