SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT Bursa Efek Surabaya (BEI) memberikan bantuan untuk Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia Surabaya. Bantuan juga diberikan pada beberapa lembaga yang menaungi anak disabilita.
Bantuan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT BEI Risa Effenita Rustam kepada Ketua Yayasan SLB Tuna Rungi Karya Mulia, Ety Melani Haryati. Hadir pula Kepala BEI Jawa Timur, Dewi Sriana dan para kepala sekolah dan guru SMP SMA SLB Karya Mulia.
Ketua Yayasan SLB Tuna Rungi Karya Mulia, Ety Melani Haryati mengaku di sekolah itu ada 200 siswa mulai TK, SD, SMP dan SMA. Rata-rata siswa adalah dengan tuna rungu berat, di mana tingkat pendengarannya sangat minim. “Dan sebagian besar adalah kalangan tidak mampu. Kami bantu mendidik mereka di sini agar mereka bisa mandiri,” ungkapnya.
Karena itu, Ety menyambut baik bantuan yang diberikan kepada sekolahnya itu. “Ini menambah kelengkapan dari fasilitas yang ada di sini,” tukasnya.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT BEI Risa Effenita mengatakan BEI sendiri memberikan bantuan sarana prasarana untuk belajar bagi siswa, dengan fasilitas ini diharapkan nantinya siswa bisa mendapatkan ilmu yang bermanafaat sehingga bisa mencari nafkah secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
“Semoga ini menambah jumlah kaum disabilitas yang bekerja di sektor formal karena dari data Badan Pusat Statistik, angka disabilitas yang bekerja di sektor formal pada 2022 ini mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya,” katanya. (q cok, tama dini)
