SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa hubungan baik dengan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan sudah terjalin cukup lama. Bahkan hubungan antar keluarga juga sangat baik karena putri beliau satu sekolah dengan puteri Mensos RI ini sejak mereka lulus SD
Selain itu saat menjabat ketua komisi VI DPR RI bidang industri, perdagangan dan BUMN, kata Khofifah, Pak Zulhas juga termasuk anggota Komisi VI bersama Sekjen DPP PAN. Sehingga pertemanan dengan orang-orang PAN sudah terbangun sejak lama dan tidak ada kaitan dengan politik karena berjalan natural dan dibangun atas dasar persaudaraan.
Dalam perjalanan berikutnya ada proses, dirinya maju di Pilgub Jatim 2018 maka komunikasi yang sudah terbangun selama ini semakin akrab termasuk tegur sapa perkembangan proses maju di Pilgub Jatim.
Komunikasi dengan seluruh pimpinan parpol, kita ini bersaudara. Kita tunggu saja bagaimana akhirnya PAN. Yang jelas berjalan sangat natural,” ujar Khofifah saat ditemui di Surabaya, Jum’at (22/12/2017).
Masih di tempat yang sama, Bacawagub Emil Elistianto Dardak menambahkan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan PAN dengan baik, bahkan sangat intens akhir-akhir ini dengan tokoh-tokoh PAN di Jatim maupun di tingkat pusat.
“Secara personal, saya juga punya kedekatan dengan teman-teman muda PAN, seperti dengan Mbak Muntaz puteri Pak Zulkifi, banyak tukar pikiran dan sangat senang jika bisa berjodoh untuk berjuang bersama-sama di Pilgub Jatim,” harap suami Arumi Bachsin ini.
Lebih jauh Bupati Trenggalek ini menjelaskan bahwa komunikasi politik dengan PAN, akhir-akhir ini kian intens. Khususnya dengan Agus Maimun pengurus PAN Jatim yang juga ketua Karang Taruna Jatim sering tukar pikiran dan banyak memberi masukan soal kepemudaan.
“Dari dulu sudah baik tapi akhir-akhir ini makin intens. Ya kita senang sekali kalau PAN bisa berjuang bersama-sama dengan kami di Pilgub Jatim mendatang,” tambah Emil Elistianto Dardak saat mendampingi istrinya dalam kegiatan seminar nasional yang diselenggarakan GePe MKGR Jatim dalam rangka peringatan Hari Ibu 2017.
Sebelumnya, bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun menyatakan bahwa potensi PAN membuat poros baru di Pilgub Jatim tinggal 20 persen karena 80 persen suara parpol-parpol di Jatim di luar PAN dan Gerindra sudah ikut poros Gus Ipul atau Khofifah.
“Jadi Kemungkinan besar PAN juga akan ikut bergabung dalam poros yang sudah ada sebab komunikasi politik dengan paslon maupun parpol sudah terjalin baik,” ujar anggota DPRD Jatim ini.
Diantara kendala membentuk poros baru di Pilgub Jatim, kata Agus adalah belum adanya titik temu antara para kandidat calon dengan bakal calon pasangan maupun dengan koalisi partai pengusung.
“PAN Jatim punya banyak calon seperti Pak Masfuk, Kang Yoto dan Anang Hermansyah tapi calon pasangannya tidak mau padahal partai pengusungnya sudah siap mengusung atau sebaliknya, bakal calonnya mau tapi tak dikehendaki partai pengusung, variabel penentunya banyak,” pungkasnya. (q cox, U)
