NasionalPemerintahan

Bupati Zairullah Paparkan Keunggulan Hasil Laut Wilayah Tanbu ke BRSDMKP

63
×

Bupati Zairullah Paparkan Keunggulan Hasil Laut Wilayah Tanbu ke BRSDMKP

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) ~ Tanah Bumbu memiliki pesisir pantai yang panjang dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalimatan Selatan. Dari hasil lautnya, daerah ini sudah memiliki produk pengalengan ikan sendiri dan kini sedang berproses membangun pabrik pengalengan ikan sendiri.

Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar saat menyambut kunjungan
rombongan Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP).Selasa (20/06/2023) diruang rapat Bersujud Kantor Bupati.

Dalam kesempatan itu Bupati sangat mengapresiasi kehadiran pihak BRSDMKP sebagai perpanjangan Kementerian Kelautan dan Prikanan RI dalam rangka menyampaikan program dari pusat, Smart Fisheries Village (SFV) atau Desa Prikanan Cerdas serta kunjungan lapangan ke kawasan kampung Patin yang sudah ditetapkan Pemerintah Daerah, tepatnya di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.

“Diharapkan kehadiran rombongan BRSDMKP menambah dorongan pengembangan budidaya ikan di Tanah Bumbu.Hingga dapat memberikan gagasan pengelolaan budidaya ikan tawar ataupun ikan laut.,”kata Bupati.

Sementara itu rombongan BRSDMKP menyampaikan program dari pusat, Smart Fisheries Village (SFV), merupakan konsep pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan berkelanjutan. Berkolaborasi dengan banyak pihak diantaranya pemerintah pusat, daerah, akademisi, industri, dan masyarakat.

Dari sisi tupoksi, BRSDMKP akan memberikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis, sehingga dapat merubah perilaku dan kompetensi masyarakat, meningkatkan produksi perikanan, peningkatan pendapatan masyarakat, dan peningkatan tenaga kerja dan kesempatan berusaha di bidang kelautan dan perikanan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Dr.Ambo Sakka menyampaikan. Desa Prikanan Cerdas ini memang layak hadir di Tanah Bumbu. Ini berkaitan dengan pintu gerbang IKN yang kedepan memiliki prospek untuk pengembangan Ikan tawar tersebut.

“Selain hasil laut Ikan tawar pun memang harus dikembangkan berkaitan dengan pintu gerbang IKN,”pungkasnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *