Jatim RayaNasionalPemerintahan

Dorong Percepatan dan Penyelesaian, Dua Menteri Tinjau Proyek Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

18
×

Dorong Percepatan dan Penyelesaian, Dua Menteri Tinjau Proyek Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) – Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Panjaitan, melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek pPembangunan bandara Internasional Dhoho Kediri.

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bahwa pembangunan Bandara Kediri ditargetkan bakal selesai pada akhir tahun 2022 dan untuk target operasi pada pertengahan tahun 2023

“Kami tadi sudah mengecek sendiri proses pengerjaan bandara yang ada di Kecamatan Grogol Kediri dan pembangunanya sangat signifikan,” Ucap Luhut Binsar Panjaitan. Selasa (30/11/2021)

Menurut luhut, dengan dibangunnya bandara ini tentu akan meningkatkan konektifitas antar daerah. Yang artinya, masyarakat di Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Surabaya untuk mengakses transportasi udara

Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Gudang Garam yang telah melakukan investasi yang luar biasa senilai Rp 8 hingga Rp 9 Triliun.

“Kami tujuh bulan yang lalu datang ke sini dengan Pak Sofyan, progressnya baik sekali. Tentunya Ini akan punya dampak (positif) di Selatan Jawa Timur.,” Terang Luhut

Menteri Maritim mengajak semua pihak untuk mendukung jalannya pembangunan bandara dan Tol yang ada di Kediri guna meningkatkan perekonomian masyarakat, yang salah satunya yakni penyelesaian pembebasan lahan yang hingga saat ini masih tersisa 1,7 hektar

Sebagai proyek strategis nasional, pembangunan bandara internasional Dhoho tidak boleh ada yang menghambat dan Pemerintah juga telah memberi kelonggaran kepada para pemilik lahan yang dibebaskan dengan nilai ganti untung yang besar

“Kita semua harus mendukung.TNI dan Polri, Pemerintah Daerah untuk membantu pengamanan proses pembangunan Bandara Kediri,” Pinta Luhut.

Ditambahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Jalil, jika pihaknya berkomitmen untuk membantu penyelesaian terkait pengurusan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara.

“Tugas saya hanya membantu pembebasan lahan. Teman-teman BPN harus lebih pro aktif. Apa yang sudah dilakukan Gudang Garam luar biasa untuk wilayahnya,” Jelas Sofyan.

Istata Taswin Siddarta Direktur PT Gudang Garam (Tbk.) menambahkan, bahwa untuk pembangunan bandara internasional Dhoho akan selesai pada akhir tahun 2022 dan siap beroperasi pada pertengahan 2023. Dan saat ini progress pembangunannya tahapan eartwork yang sudah mencapai 80 persen.

Salah satu tujuan pembangunan bandara ini untuk meningkatkan konektifitas dan memperbaiki disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian Selatan. Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru

Selain itu, PT Gudang Garam (Tbk.) melalui anak perusahaannya, yakni PT Surya Dhoho Investama, juga akan membangun akses menuju bandara sepanjang 7,2 km sebagai bagian rangkaian Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 37 km. Sehingga total panjang tol tersebut adalah 43 km.

Bandara yang memiliki runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter ini berdiri di atas lahan seluas 371 hektar. Dengan luas terminal 18.000 meter persegi, bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.

“Sebagai bandara internasional, Bandara Dhoho juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh.” Pungkas Istata Taswin Siddarta. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *