BisnisJatim Raya

Dukung Inovasi Karya Anak Bangsa Menhan Prabowo Tandatangani MoU dengan ITS

16
×

Dukung Inovasi Karya Anak Bangsa Menhan Prabowo Tandatangani MoU dengan ITS

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Menhan Prabowo menginginkan penggunaan berbagai inovasi yang merupakan karya anak bangsa Indonesia sendiri. Menurutnya, banyak inovasi yang sangat penting bagi bangsa, TNI, dan rakyat dalam menghadapi pandemi ini yang dihasilkan oleh para anak bangsa sendiri.

Kerja sama mencakup penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan, penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, lokakarya, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Jika inovasi seperti ventilator, konsentrator oksigen, sepeda motor listrik, dan lain sebagainya yang merupakan buatan anak bangsa (di antaranya dari sivitas akademika ITS) akan banyak dipesan nantinya. “Insya Allah banyak kita kasih pemesanan karya bangsa kita sendiri,” katanya.

Sebelum menandatangani MoU, Menhan berkesempatan meninjau berbagai karya inovasi ITS yang dipamerkan. Banyak karya yang membuat Menhan tertarik. Inovasi yang dilihatnya secara langsung meliputi karya berupa peluru frangible, i-nose c-19, CoFilm+, sepeda motor listrik Gesits, robot Raisa, Oxygen Concentrator ITS (Oxits), i-Boat, i-Car, dan lain sebagainya.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menjelaskan, dalam pemanfaatan berbagai inovasi ITS ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI ingin lebih diperluas lagi. “Seperti pada konsentrator oksigen yang saat ini sudah bisa digunakan untuk satu atau dua orang tersebut, nantinya dapat ditingkatkan untuk satu rumah sakit sekaligus,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan lain yang telah dilakukan ITS adalah kapal Crocodile atau the Croc. Kapal kecil yang bisa di atas dan dalam air tersebut saat ini belum selesai pengerjaannya. Ashari mengharapkan pengembangan the Croc ini bisa segera selesai dan digunakan.

Dalam pertemuan tersebut, Ashari juga menjelaskan seluruh inovasi yang telah ITS kembangkan, termasuk yang berkaitan dengan bidang militer atau persenjataan. “Semua kita sampaikan dan bisa dilihat (oleh Menhan Prabowo) sendiri,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *