Politik

Fandi Utomo Siapkan Program Manarul Ilmi untuk Pendidikan di Surabaya

12
×

Fandi Utomo Siapkan Program Manarul Ilmi untuk Pendidikan di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Fandi Utomo bakal calon Wali Kota untuk Pilwali Surabaya 2020 berpendapat bahwa pendidikan menjadi salah satu kegalauan di kalangan milenial, karena pendidikan adalah bagian penting dari sendi kehidupan, untuk itu menjawab kegalauan itu menjadi hal penting.

Fandi Utomo menyampaikan, kalangan milenial terdiri dari beberapa usia, ada pada usia menjelang lulus SMA sampai dengan memasuki masa kuliah atau baru memulai karier di dunia kerja, ada pula yang sudah membangun rumah tangga dan memiliki anak.

“Hasil dari menyerap aspirasi kalangan milenial, salah satu kegalauan mereka adalah soal pendidikan, apalagi surabaya belum menempati rangking pertama untuk tingkat lulusan SMA/SMK padahal APBD surabaya mencapai Rp 8 triliun lebih, dan itu angka yang sangat besar,” ucap Fandi Utomo,

Untuk itu, kata Fandi Utomo, kedepan persoalan pendidikan harus terjawab, misal kemudahan mengakses fasilitas pendidikan tidak hanya di sekolah, tapi juga lingkungan di luar sekolah.

Caleg PKB untuk DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo ini menjabarkan, belajar yang baik itu jika terbentuk suasana belajar bagi siswa, pembentukan suasana belajar tidak hanya di sekolah, tetapi di lingkungan juga harus diciptakan suasana belajar yang baik dan di Surabaya harus digalakkan program Manarul Ilmi, setiap rumah, seluruh fasilitas umum termasuk mushalla dan masjid menjadi tempat belajar.

“Pemerintah kota bisa mengembangkan program ini untuk membentuk suasana belajar di lingkungan terdekat, selain yang sudah dikembangkan di sekolah, dengan menjadikan fasilitas publik di lingkungan sekitar masyarakat yakni mengakses lembaga-lembaga pendidikan lain di luar sekolah misal masjid, mushola atau bahkan balai RW menjadi Manarul Ilmi atau menara ilmu yakni tempatnya orang belajar,” paparnya.

Orang dekat Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim terpilih ini juga mengatakan program manarul ilmi ini sejalan dengan RUU pondok pesantren yang saat ini sudah disetujui, di ponpes itu cakupan pendidikannya juga diperluas, artinya memperluas sarana pendidikan di luar sekolah itu juga harus dilakukan.

“Jika kita bisa mengembangkan program manarul ilmi di seluruh lingkungan di surabaya, saya yakin kesejahteraan siswa meningkat dengan begitu mampu mendorong prestasi siswa secara keseluruhan,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *