TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Sebelum KH.Zofarudin atau Guru Udin menyampaikan tauziahnya, acara Lailatul Jumaat di isi kajian agama oleh Ketua MUI Kabupaten Tanah Bumbu, KH. Suhuful Amri.
Kajian agama pada Majelis Taklim Darul Azhar di Mesjid Darul Azha itu di laksanakan , Kamis (11/11/2021) malam.
Kecamatan Simpang Empat,
Pada kajian agama diantara shalat maghrib dan shalat isya tersebut, KH. Suhuful Amri membacakan Kitab Safinatun Najah karya Salim Ibn Sumair al-Hadrami.
Dari kitab tersebut, ucap KH. Suhuful Amri, untuk mencapai kesempurnaan Shalat ada 12 (dua belas) macam yang harus diperhatikan. 6 (enam) macam sebelum shalat dan 6 (enam) macam ketika melaksanakan shalat.
Pertama, sebelum melaksanakaan shalat harus terlebih dahulu belajar ilmu shalat. Untuk mendapatkan kesempurnaan shalat harus belajar ilmunya. Dan ilmu mempelajari shalat ini terbagi menjadi 3 (tiga) macam, yakni 1) Mengetahui Rukun dan Sunah Shalat, 2) Mengetahui perbedaan rukun wajib wudhu dan sunah wudhu, dan, 3) Mengetahui tipu daya iblis yang selalu menggoda kita ketika shalat.
“Kalau kita shalat, iblis sibuk menggoda kita. Macam-macam caranya, seperti menggoda menunda shalat dan lainnya,” ujarnya.
Agar tidak tergoda tipu daya iblis saat shalat, caranya yakni membentengi diri minimal membaca Ta’awudz dan Surah Annas. Selain itu juga, sebelum mengangkat takbir sampaikan apa yang menjadi visi misi kita, yakni tidak lain shalat ini untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Untuk, lanjutan kajian agama Kitab Safinatun Najah Bab Shalat ini, sambung Suhuful Amri akan dilanjutkan pada pertemuan Majelis Lailatul Jumat Darul Azhar pada Kamis, 18 Nopember 2021 di Mesjid Darul Azhar, Jalan Batu Benawa, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Hadir pula pada kajian agama tersebut, Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar, anggota DPRD Tanbu, Sekda H. Ambo Sakka, Kepala SKPD Pemkab Tanbu, ASN dan Non ASN Lingkup Pemkab Tanbu, warga masyarakat dan tamu undangan lainnya. (q cox, Imran)
