SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Menjelang Haflatul Imtihan ke -50, Jajaran pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Barokah, Padasan Pujer Kabupaten Bondowoso silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/01).
Ketua Yayasan Ponpes Al Barokah, KH Kholili mengharapkan kehadiran Gubernur Jawa Timur, dalam acara yang akan dilaksanakan pada 1 Maret 2023. “Haflatul Imtihan dilaksanakan secara rutin setiap menjelang puasa Ramadhan, memang sudah tradisi, dan berlaku bagi semua pesantren,”ujarnya.
Ia menambahkan, Hal itu dilakukan sebagai ajang mengungkap prestasi yang didapat di lingkungan pesantren selama satu tahun, dan itu akan terlihat ketika santri dan santriwati mengikuti berbagai lomba yang di selenggarakan panitia.
“Berbagai macam lomba, dari mulai hafalan Al-Qur’an, kitab, pelajaran sekolah maupun pesantren dan lomba keterampilan lainnya. Dari situ semua akan terlihat kemampuan yang didapat selama satu tahun,” katanya.
Tidak hanya itu, santri dan santriwati selama setahun selalu dibekali ilmu agama yang forsinya lebih banyak dari pengetahuan umum, meski di Ponpes Al-Barokah ada juga lembaga pendidikan umum.
“Ilmu Agama memang sangat penting untuk mencetak moralitas dan akhlak yang baik. Oleh karena itu, ada dua ilmu yang didapat dari lembaga pesantren yakni ilmu agama dan ilmu umum,”ujarnya.
Silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Prof Halim, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim, Akhmad Jazuli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Anshori. (q cok, tama dini)
