SURABAYA (Suarapubliknews) – Memasuki hari terakhir tahap pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik). Status Surabaya bertambah 33 kasus baru menjadi 741 dan Sidoarjo bertambah 2 menjadi 188. Sedangkan, Gresik sudah empat hari terakhir ini tidak bertambah kasus baru alias tetap 37.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengatakan hingga 11 Mei 2020 pukul 19.30 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 21391 orang, 4166 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19 (coronavirus) 1534 orang.
“Hari ini ada tambahan 43 kasus baru di Jatim. Total ada 1534 orang yang positif Covid-19 di Jatim. Yang sembuh bertambah 13 menjadi 257 orang dan meninggal bertambah 6 menjadi 155 orang,” katanya.
Dengan rincian yang positif penambahannya Surabaya 33 orang, Sidoarjo 2, saisanya masing – masing 1 di Kabupaten Mojokerto, Malang, Jombang, Nganjuk, Bangkalan, Blitar Dan Kabupaten Malang.
Sedangkan yang sembuh Surabaya 4, Tulungagung 5, Situbondo 2 serta Bondowoso dan Bangkalan masing – masing 1. Sementara kasus meninggal dunia 5 dari Surabaya dan 1 Sidoarjo.
Terkait pembahasan PSBB tahap 2 yang dimulai besok 12 Mei hingga 25 Mei 2020 ada beberapa yang mendapat perhatian diantaranya perhatian di area cek point, operasi area keramaian tidak hanya pada malam hari tetapi 24 jam. Penerapan social distancing di area pasar sengan system ganjl genap atau dibuatkan lokasi diluar pasar. Melibatkan babinkantibmas serta peran RT/RW dalam pengawasan pergerakkan warga. (q cox, tama dinie)
