SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Seperti yang diperkirakan sebelumnya, bahwa kekuatan jaringan Ratih Retnowati di tingkat PAC Demokrat Surabaya tak bisa lagi tertandingi oleh siapapun.
Fakta ini terbukti di pelaksanaan Muscab III Partai Demokrat yang dilaksanakan di Asrama Haji Surabaya Hall D, pagi hari tadi Minggu (9/4/2017), yang akhirnya menetapkan DR. Ratih Retnowati menjadi Ketua DPC Surabaya secara aklamasi.
Dalam Muscab, tidak muncul nama M Mahmud dan H Junaedi yang sebelumnya menyatakan kesiapannya kenjadi kandidat, karena Ratih yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Surabaya asal Fraksi Demokrat berhasil mengantongi dukungan lebih dari 30 persen yakni 21 PAC, sementara untuk 7 PAC lainnya menyatakan dukungannya kepada Siswandi.
H. Junaedi, SE yang bertindak sebagai Ketua steering committee (SC) di pelaksanaan Muscab DPC Partai Demokrat Surabaya mengatakan jika dalam proses pemilihan calon ketua hanya satu orang yang memenuhi persyaratan sesuai tatib muscab III pasal 25 ayat 10, sehingga terpilih secara aklamasi.
“Sebagaimana yang diatur dalam tatib calon ketua minimal memperoleh dukungan 30 persen dari jumlah suara yang diperebutkan, selanjutnya akan dilakukan pemilihan tim formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan DPC Partai Demokrat masa bakti 2017 – 2022,” ujarnya, Minggu (9/4/2017).
Lanjut Juanedi, untuk tim formatur beranggotakan sembilan orang yang mewakili dari unsur DPP, DPD, DPC Demisioner masing-masing satu orang. Ditambah ketua terpilih dan lima orang perwakilan dari semua daerah pemilihan (Dapil) yang dipilih secara proporsional.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut, yakni Ketua: DR. Ratih Retnowati, Sekretaris, Jenderal TNI (Purn) Pramono Eddhie Wibowo, sementara untuk anggota diantaranya Agus Dono (DPD), Dedy Prasetyo (DPC), Subhan (DPAC), Pujianto (DPAC), Brahmastagiri (DPAC), Bayu (DPAC), Mustakim (DPAC).
“Dengan terpilihnya Ratih Retnowati secara aklamasi, seluruh proses demokrasi dalam Muscab III DPC Partai Demokrat sudah selesai. Selanjutnya akan berkonsentrasi bekerja dan membesarkan partai untuk mencapai tujuan dan cita-cita dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkas Junaedi. (q cox)
