Jatim RayaPemerintahan

Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng, Gubernur Khofifah: Jangan Panic Buying, Beli Sesuai Keperluan

24
×

Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng, Gubernur Khofifah: Jangan Panic Buying, Beli Sesuai Keperluan

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 mulai kemarin, Rabu (19/1/2022). Sebanyak 250 juta liter minyak goreng disediakan pemerintah setiap bulannya selama jangka waktu 6 bulan kedepan.

“Tidak usah panic buying sehingga berupaya memborong sebanyak-banyaknya. InsyaAllah tercukupi,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat sidak ke sejumlah toko ritel di Sidoarjo, Kamis (20/1).

Kebijakan minyak goreng satu harga merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku usaha ultra mikro dan mikro.

Penyediaan minyak goreng dengan satu harga ini, dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Sedangkan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.

“Pembelian memang dibatasi agar ketersebarannya bisa merata. Jadi kami mohon kepada masyarakat juga untuk bisa mengerti dan membeli hanya sesuai keperluan atau kebutuhan,” ujar Gubernur Khofifah.

Pemprov Jawa Timur sendiri, sebelumnya telah menggelontorkan 75.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar di sejumlah daerah. Harga minyak goreng ditambah disubsidi pemerintah provinsi di beberapa titik sehingga hanya dibandrol Rp12.000/kantong isi 1 liter. Langkah ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat serta stabilisasi harga minyak goreng di Provinsi Jatim.

Gubernur Khofifah berharap, intervensi stabilisasi harga minyak goreng dari Pemerintah Pusat dapat menstabilkan harga jual minyak goreng bagi masyarakat umum. Pemprov Jatim,akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait efektivitas program ini di lapangan. “Semoga dalam waktu dekat harga minyak goreng bisa stabil sepenuhnya. Terlebih, tidak lama lagi memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” imbuhnya.

Sementara itu, dari hasil sidak di lapangan sejumlah toko ritel di Sidoarjo diungkapkan bahwa stok minyak goreng mencukupi dengan harga standar 14.000/ liter.  Pun, dengan harga yang telah menyesuaikan standar harga yang ditetapkan pemerintah untuk merk apapun.

“Hanya kemarin sempat terjadi pembelian dalam jumlah besar  jadi ada yg kehabisan stok. Tetapi tadi malam sudah kembali di suplai sehingga aman,” pungkas Gubernur Khofifah. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *