BisnisJatim Raya

Muscle Toning, Tren Baru Rahasia Kulit Tetap Kencang

21
×

Muscle Toning, Tren Baru Rahasia Kulit Tetap Kencang

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Menjadi tua adalah kenyataan yang tidak dapat ditolak karena merupakan proses alami dari bertambahnya usia. Namun seiring berkembangnya zaman dengan gaya hidup yang kurang sehat, mampu menyebabkan penurunan kualitas organ tubuh, salah satunya penuaan dini.

Founder Facena Beauty Clinic Surabaya dr.Daniel Widiyanto Sp.And mengatakan para kaum hawa mendambakan kulit yang tampak awet muda dan jauh dari tanda-tanda penuaan kulit seperti keriput, garis-garis halus, pori-pori membesar, bitnik hitam, kulit kering, pipi menurun, sudut mata menurun, dan sebagainya.

Untuk mengatasi hal itu, kini ada tren perawatan kecantikan terbaru yakni muscle toning. Berbeda dengan botox, muscle toning berfungsi untuk memperkuat otot demi menjaga kekencangan bentuk wajah.

Perawatan yang berasal dari Italia ini pun baru saja masuk ke Indonesia. Dan dirinya didapuk menjadi salah satu trainer di Indonesia. Dirinya mengatakan jika perawatan ini masuk dalam kategori anti aging.

“Jadi proses menua itu terjadi disemua lapisan kulit, jadi nggak hanya pada kulit luar saja. Namun lemak dan otot juga mengalami penuaan. Nah penuaan pada otot itu dimana massanya akan lebih kecil dan kontraksinya akan menjadi kurang,” katanya.

Jika selama ini banyak orang menganggap botox adalah treatment satu-satunya untut otot. Padahal botox bekerja dengan cara mengurangi kontraksi otot yang berlebihan. Sedangkan jika digunakan pada otot yang sudah mengalami aging, botox justru akan memparah keadaan.

“Nah untuk di wajah penuaan otot itu nanti mukanya akan terlihat sagging atau jatuh, karena nggak ada pondasinya, otot menjadi kecil. Nah botox cara kerjanya dengan mengurangi kontraksi otot. Padahal tambah lama kontraksi otot kita akan semakin menurun, berarti kita butuh sesuatu yang bisa meningkatkan kontraksi otot, yakni yang terbaru ada perawatan yang bernama muscle toning,” jelas dr. Daniel.

Treatment ini bekerja dengan cara menyuntikan zat yang berperan penting dalam menghasilkan kontraksi otot, yaitu Acetylcholine (Ach) dan asam amino rantai cabang. Dibutuhkan sebanyak 4X treatment dengan jarak selama 1 minggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun dr.Daniel mengatakan jika hal tersebut juga bergantung pada kondisi masing-masing pasien. Treatment ini bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi alis dan kelopak mata yang mengalami penurunan, mempertegas kontur wajah bagian tengah, mengencangkan otot dada, lengan, paha, perut, bokong.

Treatment ini tetap dapat dikombinasikan dengan botox karena area kerjanya yang berbeda. Botox mengurangi kontraksi otot yang berlebih, sedangkan muscle toning meningkatkan kontraksi otot yang melemah. Faktanya selain untuk kecantikan, muscle toning juga diperlukan untuk mendukung Kesehatan tubuh. “Bisa menyebabkan kesusahan mengunyah makanan, susah berekspresi, problem pendengaran, hingga sulit bernafas,” pungkas dr.Daniel. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *