SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada OJK Regional 4 Jawa Timur, SRO Pasar Modal (BEI, KSEI, KPEI) dan Konsulat Jenderal Jepang yang telah berperan sebagai penggerak donatur dan berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia khususnya di wilayah Surabaya. Penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT PMI ke 76.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada para penerima penghargaan, karena di masa pandemi Covid-19 mereka masih tergerak untuk melakukan kegiatan kemanusian baik memberikan bantuan dengan tenaganya, dengan darahnya maupun dengan kemampuan hartanya. “Saya berharap dengan jiwa-jiwa sosial yang tinggi seperti njenengan ini bisa dicontoh oleh generasi penerus kita,” katanya.
Penghargaan kepada mitra kerja yang berkontribusi pada pelaksanaan tugas PMI terutama di wilayah Surabaya antara lain pedonor darah, penggerak pedonor darah, pendonor plasma konvalesen, donatur dan penggerak donatur.
Sebagai wujud atas penghargaan yang telah diberikan oleh Pemkot Surabaya, OJK Regional 4 Jawa Timur dan SRO Pasar Modal menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia antara lain:
Pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk alat kesehatan berupa 5 blood collection mixer dan 350 apheresis amicore single needle. Pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen di Surabaya, Malang dan Kediri.
Penyerahan santunan kepada 37 ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19 dan 75 tenaga pemulasaran. Vaksinasi di Kota Surabaya dan Gresik dengan target 3.000 penerima vaksin.
Direktur KSEI yang juga Ketua Pantia HUT Pasar Modal, Syafruddin mengatakan bahwa kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen pelaksanaannya bertepatan dengan HUT PMI Ke-76 serta diikuti oleh 3000 pedonor darah dan 50 pedonor plasma konvalesen.
Sementara itu Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa OJK mendukung seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya meminimalisir dampak Covid-19 agar perekonomian di Surabaya segera bangkit.
Selanjutnya upaya yang dilakukan antara OJK, SRO dan PMI Surabaya merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antar mitra strategis yang bertujuan untuk meningkatkan angka kesembuhan di masyarakat Jawa Timur sehingga dapat mendukung percepatan upaya pemulihan ekonomi nasional. (q cox, tama dinie)
