SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah dinyatakan sembuh dari penularan Covid-19, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono telah kembali beraktifitas di kantornya bahkan memimpin rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi laporan pertanggung jawaban APBD Kota Surabaya tahun 2020. Senin (28/06/2021) kemarin.
“Saya sembuh dari Covid-19 setelah hasil tes Swab kedua dinyatakan negatif,” ujar Adi saat ditemui di ruang kerjanya.
Adi menceritakan sebelum dinyatakan tertular Covid-19, dirinya mengaku meras pusing dan demam. Setelah dinyatakan positif, Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut menjalani rawat inap di rumah sakit pada Senin (08/06/2021) .
“Setelah itu saya menjalani isolasi mandiri di rumah. Saya juga sempat khawatir karena anggota keluarga dirumah juga positif,” terangnya.
Menurut Adi penularan varian baru Covid-19 sangat cepat memicu kluster rumah tangga. Karenanya dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan kemudian pernah menjadi penyintas lalu melepas masker. Tetap menjaga jarak, dan tidak bepergian kalau tidak perlu,” jelasnya.
Adi juga mengimbau masyarakat supaya mengenakan dobel masker. “Karena menurut Dinas Kesehatan, memakai satu masker saja tidak cukup mengantisipasi penularan,” terangnya.
Adi juga berharap agar masyarakat yang terpapar Covid-19 segera sembuh. Dan penularan Covid-19 di Surabaya melandai serta terkendali dengan baik
Dikethaui, bahwa sebelumnya 9 legislator DPRD Surabaya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Mereka mayoritas anggota Fraksi PDIP. 4 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sebelum Ketua DPRD Surabaya. (q cox)
