Politik

Tahun Depan Beasiswa SMA/SMK Diluncurkan, PDIP Surabaya: Janji Kampanye Eri – Armuji Terwujud

9
×

Tahun Depan Beasiswa SMA/SMK Diluncurkan, PDIP Surabaya: Janji Kampanye Eri – Armuji Terwujud

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Mulai tahun depan, salah satu janji kampanye Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bakal terwujud. Janji itu adalah menciptakan generasi cerdas, dengan memberikan beasiswa kepada pelajar SMA/SMK negeri maupun swasta.

“Kami bersyukur, akhirnya janji wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk memberikan beasiswa kepada pelajar di Surabaya akan segera terwujud. Kini yang menerima beasiswa bukan hanya pelajar SD, SMP dan mahasiswa, tapi juga pelajar SMA/SMK yang kewenangannya berada di provinsi,” ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Khusnul Khotimah, saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Menurut Khusnul, Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp47,7 miliar khusus untuk beasiswa pelajar SMA/SMK pada 2022 nanti. Jumlah itu bukan termasuk beasiswa untuk jenjang pendidikan SMP yang pada 2021 ini jumlahnya naik hingga 300 persen.

Khusus untuk beasiswa bagi pelajar SMP yang diberikan lewat CSR perusahaan atau lembaga pada 2020 sebanyak Rp4,057 miliar. Sedangkan pada 2021 meningkat menjadi Rp12,513 miliar. Sementara total pelajar yang diberi beasiswa mencapai 4.188 siswa. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.116 siswa.

Beasiswa bagi pelajar SMA/SMK ini, jelas Ketua Komisi D DPRD Surabaya ini, kini seluruh jenjang pendidikan di Kota Pahlawan sudah ada program beasiswanya. Bahkan Pemkot Surabaya juga telah memiliki program beasiswa bagi anak-anak Surabaya yang kuliah diberbagai perguruan tinggi.

“Janji wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Pahlawan bakal terwujud. Saya optimis arek-arek Suroboyo akan mampu bersaing di pentas dunia, sehingga berdaya saing global. Surabaya juga akan menjadi barometer pendidikan Indonesia,” ungkap Khusnul.

Dengan adanya beasiswa ini, kata alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini, juga bakal menghapus siswa putus sekolah. Sehingga Surabaya ke depan menjadi daerah yang berkembang kualitas SDM-nya.

“Salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan kualitas SDM yang baik. Untuk itu kami sangat senang, karena sudah tidak ada lagi alasan siswa putus sekolah karena tidak mampu bayar biaya pendidikan,” tegas Khusnul. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *