Jatim Raya

Turut Peringati Earth Hour, Monumen Simpang Lima Gumul Padam Selama 60 Menit

22
×

Turut Peringati Earth Hour, Monumen Simpang Lima Gumul Padam Selama 60 Menit

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) – Seperti tahun sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri kembali turut menggelar acara Earth Hour di Monumen Simpang Lima Gumul yang dilaksanakan secara serentak seluruh dunia, Sabtu (30/3/2019) lalu.

Sebelum acara dimulai, pengunjung SLG dihibur oleh pementasan kelompok band anak SD dan SMP, juga tarian tradisional.

“Ini Aksiku, Mana Aksimu”. Slogan ini adalah ajakan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam aksi penghematan energi dan menjaga lingkungan.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Putut Agung Subekti menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menghemat energi khususnya listrik. “Sekiranya tidak dipakai, listrik harus dalam keadaan mati,” katanya

“Lebih dari itu, pesan yang dapat kami sampaikan adalah mari kita sayangi bumi kita dengan mengolah sampah sejak mulai dari awal sebelum kita membuangnya. Jadi tidak hanya listrik,sampah pun harus kita perhatikan utamanya mengurangi sampah plastik yang sulit diurai,” pesannya.

Putut Agung Subekti juga berharap agar setiap sekolah harus ikut mensosialisasikan kepada murid-murid jangan membuang sampah sembarangan. “Anak-anak dihimbau membawa botol minum dan makanan dari rumah, dengan begitu sampah plastik akan berkurang,” harapnya.

Tepat pukul 20.30 WIB, lampu di Monumen Simpang Lima Gumul padam sebagai tanda peringatan Earth Hour 2019 Kabupaten Kediri dimulai, dan ratusan lilin yang ditata rapi mulai dinyalakan, membentuk angka 60+.

Angka 60 melambangkan waktu yakni 60 menit pemadaman dan lambang + merupakan simbol agar kegiatan ini tidak berhenti dalam 1 jam saja, tetapi berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari dalam ikut menghemat energi utamanya listrik.

Sebagai informasi, Earth Hour adalah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Pemadaman dilakukan serentak di seluruh dunia, dimulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *