SURABAYA (Suarapubliknews) – Tim karateka Jatim, tak mau ketinggalan dalam mendulang emas. Cabang olahraga (cabor) bela diri ini merebut dua emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. Salah satunya disumbangkan Bagus Yudha Dwi M dalam pertandingan di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura.
Tampil di nomor kumite -67 kg, Bagus menghadapi karateka tuan rumah Nabeth Tabuni di partai final.
“Bagus akhirnya, berhasil memenangkan pertandingan, dengan skor tipis 10-9, dan berhak atas medali emas. Sedangkan Nabeth harus puas dengan medali perak. Medali perunggu menjadi milik Maruli Jefri Lambok Butar Butar asal Jawa Barat (Jabar),” kata Rachmad Adi Kurniawan, Humas KONI Jawa Timur, ketika dihubungi Rabu (13/10/2021).
Rachmad – panggilan akrabnya- menambahkan, medali emas kedua tim karate Jatim diraih Ignatius Joshua Kandou di nomor kumite -75 kg. Di partai final, dia mengalahkan wakil Sulawesi Selatan (Sulsel) Zesar Idrus Santosa dengan skor 9-1. Otomatis, Zesar meraih medali perak. “Lalu, medali perunggu didapat karateka Riau Muhammad Prawibowo,” paparnya.
Selain emas, Menurut Rachmad, tim karateka Jatim juga mendapatkan medali perunggu. Yakni dari nomor kata beregu putra.
“Kami bersyukur atas raihan 2 medali emas di kumite putra. Yang cukup tegang ketika karate Jatim Bagus Yudha Dwi, mengalahkan karateka Papua dengan skor tipis 10-9. Mental bertanding Bagus patut diacungi jempol, tidak grogi menghadapi karateka tuan rumah yang didukung penuh suporter. Alahmadulillah, Bagus menang,” jelasnya.
Tim karate Jatim, menurut Rachmad berharap mendapat tambahan medali dari nomor lainnya, karateka Jatim akan tampil di beberapa nomor pertandingan. Yakni, Nurmala di kelas -61 kg putri, Resti di kelas -55 kg putri, dan Maslikah Surani di kelas -50 kg putri. “Kami mohon doanya, agar ketiga karateka Jatim mampu mempersembahkan yang terbaik buat kontingen Jatim,” ujarnya. (q cox, YNS)
