Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Bawa Semangat ‘Jer Basuki Mawa Beya’

544
×

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Bawa Semangat ‘Jer Basuki Mawa Beya’

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jatim untuk memiliki semangat seperti motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur, yakni ‘Jer Basuki Mawa Beya’ untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan.

Ajakan ini tepat disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (12/10). “Jer Basuki Mawa Beya ini merupakan sebuah pepatah yang bermakna bahwa setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya,” katanya.

Bahwa kerja adalah aktivitas asasi dan fundamental yang harus dilakukan oleh manusia, tidak hanya untuk mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan dan kesuksesan. “Namun kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia untuk dapat mempertahankan kehidupan. Demikianlah makna filosofis paling gamblang dari motto Provinsi Jawa Timur tercinta, Jer Basuki Mawa Beya,” lanjutnya.

Gubernur Khofifah mengatakan, motto Jatim ini seperti _Man Jadda Wajada_, siapa yang giat akan mendapat. Bahwa keberhasilan akan dicapai seseorang kalau ia bersungguh sungguh, tekun, bekerja secara total dan konsisten. Dalam manajemen modern, _man jadda wajada_ diartikan kerja dengan fokus, penuh ketekunan, ketelitian dan profesionalitas.

“Di HUT ke-78 ini kami ingin mengajak semua masyarakat Jawa Timur untuk memanggil memori tentang motto Jer Basuki Mawa Beya dalam kerja keras kerja sukses kerja fokus. Pengorbanan untuk mencapai ritme menuju kesuksesan. Ini juga menjadi penguatan kepada pemuda di Jatim terutama karena mereka akan menjadi generasi emas Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Secara khusus, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan di Jatim. Terutama kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah memiliki semangat dan optimisme luar biasa mendukung Provinsi Jatim terus bangkit, maju, dan melaju.

“Bersama Wagub Jatim, Pak Emil Dardak, kami akan pamit untuk petiode ini kepada _panjenengan_ semua warga Jatim yang luar biasa, karena Hari Jadi ke-78 ini merupakan tahun ke lima di periode kami saat ini. Kami sungguh mencintai _panjenengan_ semua masyarakat Jatim, yang menerima kami seperti saudara. Semoga apa yang kami capai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Timur. Dan apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, Saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan seluruh keberlanjutan dari proses pembangunan di Jatim akan terus terjaga dan kita kembangkan bersama. Dirgahayu Jawa Timur, Bangkit dan teruslah melaju,” imbuhnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *