Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah bersama Baznas Beri Santunan pada 1.000 Anak Yatim Se-Malang Raya

12
×

Gubernur Khofifah bersama Baznas Beri Santunan pada 1.000 Anak Yatim Se-Malang Raya

Sebarkan artikel ini

MALANG (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi kebahagiaan Ramadhan dengan menggelar santuan pada 1.000 anak yatim di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Selasa (19/4).

Seraya membangun suasana hangat dan khidmat, Gubernur Khofifah mengajak para anak yatim untuk bersama sama melantunkan salawat. Gubernur Khofifah juga menyempatkan memberikan motivasi pada anak-anak yatim yang hadir.

“Siapa yang disini ingin jadi juragan? Mudah-mudahan semua yang hadir disini bisa jadi juragan . Siapa yang ingin jadi tentara? Siapa yang ingin jadi Polisi? Atau siapa yang ingin jadi Gubernur? Mudah-mudahan dijabah Allah,” ujarnya.

Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim,  Pemprov Jatim, J99 Foundation serta Hotel Grand Mercure Malang  tersebut diisi dengan pemberian santunan  serta  pembagian alat tulis, tas sekolah dan Al-Quran  bagi anak Yatim di Malang Raya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah. berpesan, agar di Bulan Ramadhan ini kita dapat menjalankan ibadah dengan khusyu’. “Semoga kita mendapat limpahan berkah dibulan Ramadhan. Mudah-mudahan Kota dan Kabupaten Malang barokah, Kota Batu barokah, Jawa Timur barokah, Indonesia barokah. Mudah-mudahan kita dipertemukan Allah dengan  Lailatul Qodar dan mencapai kemenangan  di bulan Ramadhan ini,” doanya

Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut juga menceritakan, di zaman Nabi Muhammad SAW, ada sahabat yang mengadu pada Rasulullah. Orang tersebut mengeluhkan dirinya yang susah untuk menerima hal-hal yang di luar kemauannya.

“Nabi lalu menjawab dalam hadist, sapalah anak yatim, dan usaplah kepala anak yatim. Maka itu akan melenturkan hatimu. Maka menyantuni anak yatim adalah cara kita menggapai agar  Alllah  melenturkan hati kita semua,” jelas Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, bersama Baznas Jatim, pihak Pemprov Jatim juga telah membagikan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro di 32  kabupaten/kota di Jawa Timur. Kita akan ihtiarkan untuk menyapa di 38 kabupaten/ kota se Jatim.

“Ini merupakan bagian akuntabilitas Baznas Jatim, kita mentasaarufkan dengan berbagai fokus. Pembagian santunan kepada anak Yatim ini juga salah satunya dan sudah dilakukan di beberapa titik lainnya. Ada 1000 lebih anak yatim piatu di Malang Raya ini yang kita sapa sore ini  melalui zakat yang sudah dikumpulkan oleh Baznas Jatim. Mudah-mudahan manfaat barokah,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Roziki berharap, kegiatan pemberian santunan dan pembagian Al Quran ini diharapkan dapat membantu anak Yatim yang ada di seluruh penjuru Malang.

“Mudah-mudahan doa adik-adik Yatim diterima Allah dan mudah-mudahan doa untuk Ibu Gubernur dan semua yang hadir disini dijabah Allah SWT. Semoga anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta berguna bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ini mampu menciptakan senyum keceriaan di wajah manis Kamilatul Azizah (8). Betapa tidak, siswi yatim kelas 3 SD ini bahagia dapat mengikuti kegiatan  bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 1000 anak yatim lainnya se-Kota Malang.

“Saya senang sekali dapat berkumpul bersama dengan teman-teman lainnya. Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu dengan Ibu Gubernur. Saya ingin bersalaman dan berfoto dengan Ibu Gubernur. Semoga tahun ini puasa saya bisa penuh selama satu bulan,” ujar gadis yang mengaku telah ditinggal sang ayah sejak usia 5 tahun, seraya diamini teman-teman disekitarnya.

Sama halnya dengan Mutiara Aprilia, bocah berusia 6 tahun tersebut mengaku bahagia lantaran dapat berkumpul bersama dengan teman-temannya. Apalagi, momennya yakni menjelang waktu berbuka puasa. “Ini pertama kalinya saya masuk ke hotel. Terimakasih Ibu Gubernur untuk hadiahnya. Insya Allah nanti akan diberikan kepada ibu untuk biaya sehari-hari,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwo, Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat, Ketua BPF PHRI Jatim Dwi Cahyono serta beberapa pejabat dilingkup Pemprov Jawa Timur. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *