SIDOARJO (Suarapubliknews) – Bertempat di pendopo Kabupaten Sidoarjo, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologih (BPPT) telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Pemkab terkait Pengembangan Teknologi Pengelolaan Sampah Terpadu dan Pengembangan Sumber Daya Alam untuk Mendukung Pembangunan. Rabu (10/7/2019) kemarin
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM Prof Dr Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng, Kepala BPPT Dr Ir Hammam Riza, M.Sc serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Ir. Sigit Setyawan MT dan para Kepala Daerah yang diundang.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum, menyambut baik apa yang dilakukan oleh BPPT, dalam hal memberikan dukungan secara menyeluruh bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sidoarjo, dalam Pengembangan Teknologi Pengelola Sampah dan Sumber Daya Alam.
“Kesepakatan bersama dalam hal Pengkajian dan Penerapan Teknologi ini, diharapkan dapat kita selaraskan dengan kemajuan zaman, apalagi saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0, sehingga semuanya serba digital,” terang Bupati.
Kesepakatan bersama yang ditandatangani antara Pemkab Sidoarjo dengan BPPT ini, meliputi pertama pengkajian dan kebijakan teknologi, kedua pengkajian dan penerapan teknologi dibidang agroidustri dan bioteknologi.
Ketiga pengkajian dan penerapan teknologi dibidang pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan, keempat pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa, kelima pengkajian dan penerapan teknologi informasi, energi dan material.Ungkapnya
“Oleh karenanya, saya ajak masyarakat Sidoarjo untuk terus mendukung program kerja pemerintah daerah dalam hal pembangunan teknologi daerah dan semoga acara ini membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat Sidoarjo,” pinta bupati.
Kepala BPPT Dr Ir Hammam Riza, M.Sc menyampaikan bahwa Penandatanganan MoU ini, merupakan bentuk komitmen BPPT, yang akan memberikan dukungan untuk melakukan kajian menyeluruh bagi Pemerintah Daerah untuk mewujudkan peningkatan mutu pembangunan di daerah.
“Bagi pemerintah daerah yang kini menjadi sasaran program kerja, kami harapkan dapat memberikan dukungan kerjasama sehingga kedepannya proses perencanaan dan realisasi pembangunan. Ini antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersinergi, efektif dan efesien dengan dukungan berbagai teknologi terbarukan,” ujarnya. (q cox, NH)
