Untuk pembelajaran kemandirian, ratusan siswa-siswi Pramuka Penggalang SDN Manukan Kulon Kawasan gelar acara Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Sekolah yang terletak di tengah perumahan perumnas Surabaya Barat. Sabtu (6/4). Api unggun yang dinyalakan membuat acara semakin hidup, meriah sekaligus menjadikan siswa bangga atas keberadaannya, apalagi bagi peserta yang memang baru mengikutinya.
SURABAYA (SPNews) – Berbagai rangkaian pertunjukan ditampilkan paramuka Penggalang yang semuanya siswa kelas 5 SDN yang terletak di kecamatan Tandes, beberapa siswa kelas 5 SDN Manukan Kulon Kawasan juga menampilkan ketrampilan karate yang juga merupakan ekstrakurikuler di SDN Manukan Kulon Kawasan.
“Pengalaman baru saya Om, biar bisa mandiri,” ujar Rayneer siswa kelas 5E SD Negeri tersebut.
Menurut Drs Hari Sudarmanto Msi, Kepala Sekolah SDN Manukan Kulon Kawasan, kegiatan Persami adalah salah satu ekstrakulikuler selain Drum Band, Tari, Band, Karate yang diajarkan disekolah milik pemerintah yang mempunyai prestasi yang segudang tersebut.
“Persami adalah kegiatan Pembelajaran Mandiri Pramuka terakhir siswa kelas 5, karena nantinya begitu siswa-siswa naik ke kelas 6 kegiatan mereka hanya belajar dan belajar untuk menghadapi Unas,” tuturnya.
SDN Manukan Kulon Kawasan sendiri termasuk sekolah yang mampu menciptakan siswa-siswa hebat di bidang akademisi. Salah satu siswa sekolah tersebut mampu membawa nama harum Surabaya di bidang Sain dan Matematika hingga mewakili Indonesia untuk mengikuti olimpiade Matematika dan Sain tingkat Asia yang berlangsung di Singapura baru-baru ini. Belum lagi prestasi diluar akademisi, berbagai macam piala telah banyak dikoleksi salah satu sekolah negeri di kawasan Surabaya Barat ini.
“Kami selalu melakukan pembinaan siswa-siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik dengan berusaha memfasilitasi siswa-siswa tersebut agar terus semakin berprestasi, bahkan kami telah mengajukan anggaran ke diknas untuk melengkapi isi ruang lantai 2 dengan fasilitas-fasilitas yang siswa-siswa butuhkan,” tutur Hari.
Dijelaskan juga oleh Hari bahwa sekolahnya memakai metode pengajaran yang berbeda dengan harapan membuat SDN Manukan Kulon Kawasan mampu berprestasi dan sejajar dengan sekolah-sekolah hebat lainnya. (q cox, Bayu)
