Jatim Raya

Soekarnois Punya Tanggung Jawab Moral Menangkan Gus Ipul-Puti

15
×

Soekarnois Punya Tanggung Jawab Moral Menangkan Gus Ipul-Puti

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (suarapubliknews.net) – Tampilnya Puti Guntur Soekarno sebagai calon gubernur dari PDIP harus didukung penuh oleh masyarakat yang mengaku sebagai Soekarnois. Pasalnya, Puti merupakan cucu pertama dari Presiden RI pertama, Soekarno.

“Dengan masuknya Puti Guntur Soekarno yang menyandang nama Soekarno dibelakangnya, maka secara moral mereka yang merasa sebagai seorang nasionalis Soekarno sejati sebenarnya mempunyai tanggung jawab moral untuk memenangkan Gus Ipul-Puti,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah kepada wartawan di sela Rakerdasus DPD PDIP Jatim di Empire Palace, Surabaya, Sabtu (3/2).

Puti adalah kader PDIP yang ditugaskan partai untuk menjadi calon wakil gubernur, berpasangan dengan Gus Ipul pada pilkada Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018. Dia merupakan cucu pertama dari Presiden RI pertama, Soekarno dari anak pertamanya Guntur Soekarnoputra.

“Tentu ini menjadi pertaruhan PDIP di Jatim. Inilah yang menjadi tanggung jawab dan beban bagi tiga pilar partai baik eksekutif, legislatif, maupun struktural,” ujar Ketua tim pemenangan internal PDIP di pilkada Jatim.

Namun demikian, Basarah juga mengingatkan bahwa nama Soekarno bukanlah untuk menjadi magnet bagi pemilih.

“Tapi secara prinsip Bung Karno kami tempatkan sebagai sistem ideologi dimana ajaran-ajaran Bung Karno menjadi cita-cita perjuangan politik PDIP,” pungkasnya.

Pihaknya memastikan akan memberikan reward kepada daerah yang memenangkan PDIP di pilkada Jatim. Dalam berorganisasi dimanapun, selalu ada reward dan punishment itu ulmrah. Nantinya, akan diuji. Pengujian akan dilihat, salah satu daerah itu, kecamatan, kelurahan atau desa tersebut, Gus Ipul-Puti menang telak.

“Yang mana ada pengurus dari partai itu kalah akan diberikan evaluasi. Evaluasi bisa saja dalam hal pencalonan legislatif 2019 yang akan datang, pengurus di struktur partai tersebut tidak dicalonkan sebagai calon anggota legislatif (caleg),” ucapnya. (q cox, Wb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *